Facebook

 


Breaking News

 Dua unit mobil Colt Diesel tengah terparkir pinggir jalan halaman warung makan supir akui angkut BBM jenis Solar dari Jambi milik Nuri Silalahi ujung Tanjung Kabupaten Rohil. Ada yang menggunakan nomor polisi dan ada yang tidak menggunakan nopol ketika ditemukan. Yang menggunakan nopol truk Colt Diesel B 9045 OU.


Tertangkap kamera Dua Unit Mobil Cold Diesel tanpa Nopol tengah terparkir di salah satu warung makan Lesehan Lubuk Pakam Jalan Baru Bakal Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.


Sering tempat persinggahan istirahatnya para supir mobil truk diduga kuat mengangkut BBM Ilegal berasal dari Palembang dan Jambi yang akan diantar ke beberapa tempat lokasi gudang di wilayah Riau.


Tim awak media Delikhukrim.com mengkonfirmasi diantara salah satu supir tengah duduk di sebelah warung makan diakui supir katakan, “Angkut Solar dari Palembang mau diantar ke Ujung Tanjung, punya Nuri Silalahi,”.


Disinggung berapa kali sekali mengantar ke Nuri Silalahi diakuinya supir, durasinya hasil illegal drilling ini melintas tiga sampai empat kali sehari karena untuk memenuhi kebutuhan penerima di Riau.




“Mobil dari Jambi bukan ini saja tapi banyak ke tempat dia, mau seminggu tiga sampai empat kali, rata-rata minyak solar, bensin pun ada lah, tapi bukan mobil box aja.ungkap salah satu supir


Sebelumnya, Berdasarkan keterangan dari salah satu supir mobil box BBM akui milik Nuri Silalahi, Tim awak media Delikhukrim.com dengan melampirkan beberapa bukti video langsung mengkonfirmasi Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi S.I.K melalui Kasat Reskrim Polres Siak, IPTU Tony Prawira S.Tr.K S.I.K melalui Via WhatsApp, “Terimakasih infonya kami cek pak, ” tegasnya.


Diketahui jalur Lintas Timur aksinya diduga kuat para angkutan Mafia BBM ilegal yang didapat dari hasil aktivitas Ilegal Drilling yang berasal dari Palembang dan Jambi


Diketahui banyaknya pemberitaan salah satunya sumateraekspres.id baru baru ini Kapolda sumsel turun gunung amai ramai bongkar gudang bbm Ilegal dan tempat masakan minyak olahan rakyat diduga kuat aktivitas ilegal Drilling dijelaskan Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK, yang memimpin penertiban.


Dijelaskannya, “Setelah 2 gudang minyak ilegal itu dirobohkan, selanjutnya untuk penyelidikan dan penyidikannya diambil alih Ditreskrimsus Polda Sumsel. “Jika terbukti, akan dijerat Pasal 53 UU No.22/2001 tentang Migas, sebagaimana telah diubah pada Pasal 40 ayat UU No.6/2023 tentang Cipta Kerja. Ancaman hukumannya 6 tahun penjara dan denda Rp60 miliar,”terangnya.


Namun diketahui hingga kini angkutan BBM ilegal berasal dari Palembang serta Jambi masih banyak ditemukan beroperasi melintas dari jalur Lintas Timur untuk diantar masuk ke Wilayah Provinsi Riau, salah satunya diakui supir BBM ilegal sebut milik Nuri Silalahi sebagai Cukong Mafia BBM Ilegal Drilling diduga kuat akan dipasarkan produk oplosan BBM ilegal untuk dijadikan BBM Solar Industri untuk kebutuhan berbagai perusahaan perkebunan di wilayah Provinsi Riau.***(Tim).


Narasumber; media Delikhukrim

Tag Terpopuler