Facebook

 


Breaking News

Diduga Mengaku Menjadi Salah Satu Wartawan Media Online, Back-Up Bisnis Minyak BBM Solar Bersubsidi Milik Buk Er

 



"Pekanbaru, – Diduga Mengaku menjadi salah satu Oknum wartawan di salah satu Media Online Pekanbaru yang berinisial Bdm mencoba untuk melakukan pemback-Up pan (melindungi), Salah satu Gudang Penimbunan Minyak BBM Solar Bersubsidi serta Pelangsiran Minyak BBM Solar Bersubsidi dari SPBU Ke Gudang Penimbunan dengan menggunakan Mobil Armada Colt Diesel 3 Unit Diduga Milik Bu Erna yang berada di Jalan, Simpang Jengkol Sail, Kecamatan, Tenayan Raya Kota Pekanbaru - Riau. (29/03/24)


"Sebagaimana masyarakat ketahui bahwasanya pemerintah lagi gencar-gencarnya melakukan pembatasan penggunaan penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi namun ada saja cara oknum mafia minyak yang bernama Bu Erna ditambah lagi usaha Penimbunan serta Pelangsiran Minyak BBM Solar Bersubsidi yang beliau tekuni di Back-Up oleh Adik Kandungnya yang bernama inisial Bdm diduga mengaku menjadi salah satu Oknum wartawan di Kota Pekanbaru, dari itulah membuat Bu Erna merasa kebal hukum dan tidak pernah takut dengan hukum sama sekali.


"Pernyataan Bu Erna tersebut disampaikan melalui seluler pesan singkat WhatsApp ketika Pimpinan Redaksi Mediaonlinezona24.blogspot.com melakukan konfirmasi kepada Bu Erna.


“Adik kandung saya, sebelumnya Kakak minta maaf ya Kakak kasih tau adik Kakak,” Terang Erna.


"Adapun di dalam persoalan ini, Pimpinan Redaksi Mediaonlinezona24.blogspot.com bersama dengan teman media lainnya seperti Putrabhayangkara.com, Jurnal24riau.com, indonesiaklik.com merasakan sesuatu hal yang tak masuk diakal sehat, masak pekerjaan yang ilegal serta dilarang atau tidak dibenarkan oleh Pemerintah Indonesia terutamanya di bidang Migas jelas-jelas tertuang di dalam,


"Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, malah di Back-Up oleh Oknum wartawan bernama inisial Bdm, Seharusnya Bdm seorang wartawan sekiranya paham serta lebih mengetahui bahwasanya Pekerjaan yang dilakukan Kakaknya Bu Erna ini salah, Akan tetapi Bdm malah berusaha buat melindungi Kakaknya dari pekerjaan yang ilegal ini.


"Ketika Bdm kita kirimkan link pemberitaan pertama kali terbit, Bdm seketika berusaha buat mengkritik dan mengintrospeksi pemberitaan kita yang terbit, dan anehnya lagi Bdm malah mengatakan melalui pesan singkat WhatsApp Milik Pimpinan Redaksi Mediaonlinezona24.blogspot.com


“Bukan ada masalah apa-apa Bro, itu Kakak saya. Dia cuma cari beras sekilo karena suaminya tidak bekerja, Kalau mau kita gas ada banyak gudang besar di wilayah sana ayo sama-sama”, Tekan Bdm Kepada Pimpinan Mediaonlinezona24 dan rekan-rekan media lainnya.


"Lanjut Bdm “Nah ini yang membuat miskomunikasi, Kan kita punya rekan-rekan di suatu wilayah bisa kita bertanyalah”, Ucap Bdm.


"Pimpinan Redaksi Mediaonlinezona24 Jimmi, Media Online Putrabhayangkara Supri Yenti, Media Online Jurnal24riau Rahmad Hidayat, menyikapi perkataan Bdm diatas. semenjak kapan ada aturan yang mengatakan kita sebagai Jurnalis ketika ingin membuat suatu pemberitaan atau menemukan suatu pekerjaan yang salah atau ilegal disaat kita ingin menulis beritanya sebelumnya kita harus izin atau berkoordinasi terlebih dahulu kepada siapa wartawan yang ada di daerah tersebut agar tidak terjadi miskomunikasi seperti yang diucapkan Bdm diatas.


"Disini kita juga meminta kepada Bdm tolong jelaskan acuan Undang-Undang yang mengatur bahwasanya kita harus izin terlebih dahulu kepada wartawan yang berada di wilayah yang ingin kita liput. Dan Jika ada tertuang didalam Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tolong jelaskan juga kepada kami Bab berapakah ? Serta Pasal berapakah ?.


"Maka dari itu Kita meminta kepada Jajaran Polsek Tenayan Raya terutama kepada Bapak Kapolsek Tenayan Raya Kompol Oka Mahendra Syahrial dan Juga Kanit Aiptu Didi Vivino agar sekiranya dapat menindak dengan tegas Gudang Penimbunan Minyak BBM Solar Bersubsidi serta Pelangsiran Diduga milik Bu Erna yang berada di Jalan, Simpang Jengkol Sail, Kecamatan, Tenayan Raya Kota Pekanbaru - Riau, 


“Kami mohon, jangan ada rasa tebang pil

Tag Terpopuler