Nekad .Pria Bersenpi Sambangi Kantor Lurah Duri Barat
DURI –(Lintas24riau.com)- Ketenangan warga disekitar Kantor orang nomor satu di Kelurahan Duri Barat, Jalan Tribrata, RT 02, RW 08, Kecamatan Mandau sontak dihebohkan dengan teriakan salah seorang staf akan aksi maling yang diketahui menggunakan senjata api (Senpi), Sabtu (15/7/23) sekira pukul 13.38 WIB.
Kawanan maling itu tergolong nekat. Pasalnya ditengah hari bolong beraksi disaat kendaraan dan lalu lalang kendaraan bermotor tengah sibuk.
Dari aksi maling diduga salah sasaran dalam waktu itu, terlihat seluruh ruangan yang ada di Kantor Kelurahan itu sukses diacak hingga diakhir aksinya, maling juga mengacak ruang Kantor Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK – SP) Duri Bestari yang masih satu lingkungan dengan Kantor Kelurahan.
Devi, salah seorang saksi yang juga korban maling bersenpi itu mengisahkan, jika dihari naas itu, dirinya datang ke Kantor. Namun dirinya terkejut saat membuka pintu ruang pelayanan, seisi ruangan dalam kondisi berantakan.
Curiga akan kondisi yang terjadi, dirinya berusaha mengecek seisi ruangan yang ada namun lagi lagi, kondisi isi ruangan sudah berantakan.
Bingung akan kondisi yang terjadi, Devi berinisiatif memeriksa ruangan lainnya dan sontak dikejutkan dengan keberadaan seorang pria menggunakan masker dan memegang senjata ditangannya keluar dari ruang UEK dan sempat mengancam korban agar tidak bersuara.
“Diam..diam,”ujar Devi menirukan.
Devi yang sempat Video Call mengabarkan kantornya jadi korban keganasan maling kepada rekan kantornya malah menjadi sasaran maling. Telepon genggamnya dirampas tanpa ampun.
“handphone saya diambil, saya takut ditodong pistol, tapi setelah itu saya sempat mengejar dan berteriak,”ungkapnya.
Lurah Duri Barat, Tommy Adi Putra saat dikonfirmasi membenarkan aksi kawanan maling dikantornya.”Benar bg, habis semua diacak acak. Termasuk ruangan saya,”jawabnya.
Dikatakan Tommy, memang UEK SP baru saja mencairkan pinjaman nasabah, namun teknisnya berbeda saat ini, sudah melalui sistem transfer.”Mungkin maling ini menyangka, sistem pencairan UEK masih sistem manual,”terangnya.
“Setelah kami periksa bersama, alat perekam CCTV dan Infocus yang hilang,”tambahnya.
Dari pantauan dilokasi, diduga kawanan maling masuk kebangunan kantor itu dengan menjebol jendela dengan menggunakan linggis. Hal tersebut terlihat dengan kondisi pintu dan jendela yang sudah dalam kondisi rusak.
Hingga berita ini diturunkan, gabungan Tim Reskrim Polres Bengkalis dan Polsek Mandau masih terus melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara.(aji)
sumber jagaRiau.com