Pesan!.. Wabub Bagus Santoso, Pujakesuma Tetap Harus Menjaga Nama Baik Paguyuban
Pujakesuma Bengkalis Halal Bi Halal di Durit
Foto bersama Wabup Bengkalis di acara halal bihalal.
DURI (Lintas24riau.co) — Dalam suasana lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijrah/2023 dan mempererat hubungan silaturahmi. Persatuan Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) yang berada di Mandau Kabupaten Bengkalis telah mengadakan acara halal bi halal. Acara ini berlangsung, Ahad (30/4) di kantor ALS Duri lantai II Simpang Geroga, Jalan Hang Tuah, Kecamatan Mandau.
Halal bi halal tersebut dihadiri oleh dewan penasehat Pujakesuma Kabupaten Bengkalis, Bagus Santoso yang juga merupakan wakil Bupati Bengkalis. Ketua DPD Pujakesuma Bengkalis, Sukatno, Sekjen, Sunarno dan beberapa pengurus juga hadir.
Disela-sela acara tersebut, ketua DPD Pujakesuma Bengkalis, Sukatno didampingi Sekjen juga langsung memberikan baju seragam dan memakaikannya langsung. Baju tersebut dipakak dalam acar pelantikan Pujakesuma yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini.
Dalam sambutanya, Bagus Santoso mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang sudah meluangkan waktu untuk melaksanakan acara halal bi halal usai merayakan hari Raya Idul Fitri yang telah kita lewati semua. Tentunya ini merupakan suatu hal yang cukup luar biasa bagi Pujakesuma yang ada di Mandau dan sekitarnya. Oleh sebab itu,” saya juga meminta kepada seluruh Pujakesuma agar bisa menjaga nama baik paguyuban yang sudah ada ini,” pinta Wakil Bupati Bengkalis.
Dijelaskan kembali tujuan halal bi halal adalah organisasi kemasyarakatan Pujakesuma yang pusatnya ada di Medan dan di Bengkalis ini merupakan cabang dari provinsi. ” kita Bengkalis ini menyusul karena yang utama mendirikan Pujakesuma itu di Medan,” terangnya.
Kemudian Pujakesuma ini juga ada yang memiliki usaha tersendiri, misalnya ada yang memiliki usaha jual beli tahu, bakso dan sebagainya. Apalagi dalam waktu dekat ini akan berlangsung pemilihan kepala daerah dan Pujakesuma juga tidak pernah melarang untuk memilih partai manapun akan tetapi tetap harus menjaga keharmonisan pujakesuma, terangnya.
“Saya optimis pasti Pujakesuma yang ada di Duri akan menjadi organisasi yang bijak dan bisa menjadi salah satu organisasi yang memiliki usaha tersendiri. Bisa menciptakan lapangan kerja. Saya juga yakin, organisasi Pujakesuma akan mendapatkan arti simpati dari masyarakat. Dengan mengelola organisasi dengan baik dengan cara melestarikan budaya jawa, seperti reok dan gamelan, jaranan,” ujar politis dari Partai Amanat Nasional (PAN). (Rls/pp)