Jakarta, (Lintas24riau.com)-Bagus Santoso Wakil Bupati Bengkalis berhasil meraih gelar akademik yaitu Doktor (Dr) Bidang Ilmu Politik dari Universitas Nasional ( UNAS ) Jakarta. Setelah sukses mempertahankan tugas disertasi dengan judul Strategi Pemenangan Dalam Pemilu Legislatif dihadapan tim penguji pada acara sidang senat terbuka di Gedung Menara Unas Ragunan Jakarta, 1 Maret 2023.
“ Alhamdulillah masa gemblengan ilmu teoritis dan penyusunan tugas disertasi akhirnya tuntas. Kampus ini menguji kegigihan, kesabaran disamping menambah jejaring Nasional, aku butuh waktu lebih lima tahunan” kata Bagus Santoso usai acara.
Pada acara presentasi Bagus Santoso mengucapkan terima kasih kepada semu pihak yang turut membantu tugas disertasi sampai tuntas khususnya kepada Kasmarni Bupati Bengkalis yang Ia sebut sebagai rekan kerja seperjuangan pada dunia politik nyata.
“ Di kampus saya dapatkan Ilmu teori politik, fakta politik banyak berguru kepada Bupati Bengkalis Kasmarni rekan kerja sekaligus sosok pemimpin yang sabar, selalu membantu dan berbagi ilmu dalam situasi apapun” kata Bagus
Bupati Bengkalis Kasmarni turut berbangga dan berbahagia seraya mengucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan gelar akademis S-3 bidang ilmu politik yang di raih Wabup Bagus Santoso.
“ Atas nama pribadi dan pemerintah mengucapkan selamat dan sukses kepada Wabup Bagus Santoso. Insya Allah ilmu dan gelar yg diraihnya akan menambah semangat kebersamaan membangun serta memajukan kabupaten Bengkalis” tambahnya.
Bagus Santoso tercatat sebagai Mahasiswa angkatan ke IX Universitas Nasional Sekolah Pascasarjana Program Doktor Ilmu Politik tahun pendaftaran 2018. Proses masa kuliah dijalani seiring dengan aktifitas sebagai pejabat publik yaitu anggota DPRD Provinsi dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkalis.
Ditilik dari Perjalanan akademik dan karir politik Bagus Santoso adalah mantan wartawan Riau Pos, Dumai Pos berbilang mulus dan mengesankan. Meski menjadi pejabat tetap eksis menekuni jurnalis serta berhasil di meja akademik.
Dengan capaian gelar Doktor tersebut maka Bagus Santoso menjadi salah satu sosok pelaku politik dari Provinsi Riau yang sukses mengawinkan praktek politik dengan teori politik. Prestasi yang tidak semua orang bisa mencapainya.
Tugas disertasi dengan pendekatan metode kualitatif dan jenis studi kasus Pemilu Legislatif tahun 2019 sengaja di pilih di Kabupaten Bengkalis tempat ia merintis politik yang sudah dilakoni berjalan 20 tahun sampai sekarang.
Tugas disertasi yang disusun merupakan kerjasama kolaborasi gagasan ide yang yang cerdas antara kampus dan mahasiswa. Hubungan demikian mendorong kegigihan, kesabaran dan tanggung jawab pada kedua belah pihak.
Sosok Bagus Santoso sudah dikenal luas di Riau. Ia pernah menjabat Pimpinan DPRD Bengkalis selanjutnya masa bhakti DPRD Riau Ia dipercaya menjadi Ketua Komisi A, Ketua Komisi D serta Ketua Fraksi PAN.
Bagus Santoso juga dikenal gigih menapaki kesuksesan meniti jenjang dari bawah sebagai loper koran, wartawan, Honorer Humas Pemkab Bengkalis juga Sebagai Guru dan Dosen.
Tapak langkahnya jadi motivasi banyak orang sekaligus memori yang takkan pernah bisa lepas dari kenangan. Menapak dunia politisi, menghantarkannya menjadi pimpinan di lembaga legislatif dan eksekutif.
Dalam perjuangan Bagus Santoso juga pernah tak beruntung ketika menuju Gedung DPR RI pada Pemilu Legislatif tahun 2019. Kendati demikian tidak membuat Langkah politiknya terhenti. Justru fokus menuntaskan kuliah S-3. Hikmah tak lolos DPR RI menyibak tabir jalan menuju kursi Wakil Bupati Bengkalis mendampingi Kasmarni Bupati perempuan pertama di tanah Melayu Bengkalis.
Jenjang pendidikan Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas ditempuh di Boyolali dan Karanganyar Jawa Tengah, S-1 STAI Bengkalis ,S-2 Institut Pertanian Bogor ( IPB ) dan S-3 Universitas Nasional Jakarta.
Sebagai mahasiswa yang Pejabat berlatar belakang jurnalis, meski berada pada posisi apa pun, insting menulisnya tidak pernah tumpul. Bagus Santoso tetap menjadi penulis produktif dan telah menghasilkan sejumlah buku diantaranya ; Menangkal Elite Parpol,Merakyat Tak Dapat Dibuat- buat, Demokrasi Wani Piro, Dinamika Politik Riau, Penangkal Demokrasi Kriminal, Layar Ramadhan, Menulis XYZ dan Mahar politik. Buku terakhir dengan pengantar Dr. TB Massa Djafar selaku Koordinator Program Doktor Ilmu Politik Universitas Nasional.
Bagus Santoso pada pergerakanya di kancah lokal dikenal sebagai sosok inspiratif dengan perpaduan tiga kekuatan jurnalis, politisi dan akademisi. Tugas disertasi dengan judul Strategi Politik Caleg Pada Pemilu Legislatif merupakan karya akademik yang tidak jauh dari profesi yang diembannya sampai sekarang.