MUI Tualang dan Penyuluh Agama Islam Saksikan Peng-Islaman Penyandang Disabilitas
SIAK (Llntas24riau.com) Berulang-ulang ditanya dan dijawab oleh Saudara Simanulang (41) bahwa dirinya masuk Islam tanpa ada paksaan dari siapapun dan memang kesadaran dirinya sendiri. Makanya dengan mantap sosok yang Allah istimewakan dengan kondisi Disabilitas ini mengucapkan dua kalimat syahadat pertanda dua memilih agama Islam.sebagai agamanya saat ini dan tentu diharapkan hingga Allah memanggil keharibaanNya atau meninggal dunia.
Pengucapan syadatain lajang yang setelah Islamnya bernama Ahmad Saudara Simanulang ini berlangsung di Masjid Raudah Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang pada Rabu (11/1) malam dibimbing Ustadz Zul Affan SPdI, ustadz Yuri Haikal SPd I, dengan disaksikan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Tualang, Rinaldi SAg, Ketua MUI Tualang, Drs H Khairudin Rasul, Ketua, pengurus dan jemaah shalat Isya Masjid Raudah.
Qudratullah meskipun Ahmad Saudara Simanulang berkondisikan gagap berat namun bisa dengan lancar membaca dan mengucap apa yang diajarkan oleh pembimbing syhatainnya.
Ketua MUI Tualang, Drs H Khairudin menyampaikan bahwa untuk masuk ke dalam agama Islam tidak ada paksaan sedikitpun dan memang ajarannya melarang untuk memaksa seseorang untuk masuk ke dalam Islam.
"Dan kita juga telah mendengar pengakuan dari Saudara Simanulang ini bahwa dirinya dengan kesadaran sendiri ingin masuk Islam. Karena dia telah dewasa karena telah lewat masa usia anak diabawah umur karena saat ini sudah berusia 41 tahun, maka dirinya diberikan hak oleh undang-undang positif negara kita ini untuk menetukan sikaf sendiri dalam bidang apapun termasuk memilih agama. Namun khusus bagi Saudara Simanulang ini, sesuai pengakuan dirinya dan beberapa orang saksi bahwa keluarga besar dia telah juga menyetujui akan keputusan Saudara Simanulang ini," ujar bapak yang pernah menjabat Kepala KUA Tualang dua periode ini.
Dikesempatan tersebut pihaknya (MUI Kecamatan Tualang, red) bersama Petugas Penyuluh Agama Islam Non PNS, Rinaldi SAg beserta tokoh muslim lainnya akan mengagendakan kegiatan pembinaan bagi kalangan muallaf ini dalam waktu dekat ini," tambahnya.
Sementara itu H M Bakri mewakili keluarga Ahmad Saudara Simanulang menyampaikan bahwa keinginan untuk ber-Islamnya Simanulang ini sudah lama.
"Tapi Alhamdulillah setelah diberitahukan dan mendapat persetujuan dari keluarganya dan bahkan memberikan hak perwakilannya sama saya maka pada malam ini kita urus pengucapan syahadatainnya. Kami berterimakasih kepada semua pihak terutama pengurus Masjid Raudah yang telah membantu sehingga prosesnya berjalan sebagaimana mestinya," jelas Bakri. (Rel)