Gubernur Riau, Syamsuar Suapkan Nasik Tumpeng Kepada Guru-Nya Sewaktu SMP Thai Cong Bagan Siapi-Api
Gubernur Riau, Syamsuar menyuapkan nasik tumpeng kepada gurunya sewaktu SMP.
DURI - Di sela-sela kemeriahan pembukaan Jambore dan menyambut peringatan HUT PGRI Ke -77 Tingkat Provinsi Riau yang berlangsung di Kecamatan Mandau, Sabtu (26/11) lalu. Ternyata Gubernur Riau, Syamsuar dikejutkan dengan hadirnya seorang nenek mengunakan kursi roda..
Di HUT PGRI ke 77 ini menjadi istimewa bagi orang nomor satu di Riau ini, karena moment bersejarah itu Syamsuar di pertemukan dengan Bu Musro yang berumur 78 Tahun. Ibu tersebut ternyata gurunya sewaktu Syamsuar masih bersekolah di SMP Thai Chong Bagansiapiapi.
Gubernur Riau mencium tangan Bu Musro di acara Jambore.
Melihat hal tersebut, Syamsuar langsung memotong nasik tumpeng dan menyuapkan ke ibu tersebut dengan rasa terharu.
"Saya bersyukur masih dipertemukan dengan guru yang mendidik sewaktu SMP dulu," ujarnya.
Melalui kesempatan tersebut, Gubri Syamsuar menyampaikan beberapa pesan untuk para guru yang ada di Provinsi Riau.
Ia mengatakan, sebagaimana dimaklumi, guru adalah suluh bangsa terbaik yang menjadi penerang agar anak bangsa berjalan sesuai arah meraih segala asah dan cita.
Bupati Bengkalis, Kasmarni juga hadir di acara Jambore PGRI mendampingi Gubernur Riau.
Oleh karena itu sebutnya, masih banyak pekerjaan rumah terkait dengan tata kelola guru yang akan terus diperjuangkan oleh PGRI, sehingga diharapkan dunia pendidikan menjadi lebih baik lagi.
"Dunia pendidikan agar dapat lebih inovatif lagi, makanya sekarang adanya istilah sekolah merdeka, kampus merdeka," pesannya.
Syamsuar meminta, supaya dunia pendidikan agar lebih inovatif, maka diperlukan guru yang kompeten dan memiliki kreativitas yang tinggi.
Ia menjelaskan, peran guru pada inovasi di sekolah tidak terlepas dari tatanan pembelajaran yang dilakukan di kelas. Akan tetapi guru juga harus tetap memperhatikan sejumlah kepentingan peserta didik, disamping harus memperhatikan suatu tindakan inovasi nya.
"Seorang guru tidak hanya harus pintar dari segi intelektual nya tapi juga memiliki kompetensi, individual dan profesional. Selain itu guru juga harus kreatif dan inovatif, tambahnya.
Orang nomor satu di Provinsi Riau ini melanjutkan, untuk itu guru harus mampu menempatkan dirinya sebagai diseminator, informator, transminator, organizer, fasilitator dan evaluator bagi terciptanya proses pembelajaran yang dinamis dan kreatif kedepannya.
Untuk itu melalui kegiatan jambore bersempena HUT PGRI ke 77 dan Hari Guru Nasional 2022 yang diselenggarakan oleh PGRI Riau diharapkan dapat menambah wawasan para guru untuk mencerdaskan anak bangsa.
"Akhirnya kami mengucapkan selamat HUT PGRI dan Hari Guru Nasional 2022 kepada seluruh guru yang ada di Riau dan Indonesia, mari semangat mencerdaskan anak bangsa," tutupnya. Zhr