Wanita Seksi Pekerja Kafe Di Pinggir Jalan Lintas Pekanbaru - Pinggir Terjaring Razia Pekat Satpol PP
Wanita seksi pekerja kafe di Pinggir Jalan Lintas, Desa Semunai terjaring razia pekat Satpol PP Kecamatan Pinggir.
PINGGIR - Dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Pinggir telah melakukan razia tempat hiburan malam atau sering di kenal dengan sebutan kafe-kafe. Razia ini berlangsung, Sabtu (22/10) pukul 22.30 WIB sampai berakhir pukul 01.30 WIB.
Razia kafe-kafe yang diduga telah menyediakan wanita malam tersebut langsung dipimpin oleh Kasi Trantif Kecamatan Pinggir, Nofrizon dan juga diikuti Kapolsek Pinggir yang diwakilkan oleh anggota Polsek, Bripka Lindung, anggota Koramil 04/Mandau-Pinggir, Serma Suprapto. Puluhan personil Satpol PP berseragam dinas langsung menuju sasaran.
Sasaran pertama, petugas menuju kafe-kafe di Pinggir jalan lintas Pekanbaru-Duri, Desa Semunai, persisnya tidak jauh dari depan PKS SSP Semunai. Di sana petugas langsung permisi kepada tamu yang sedang asik mendengarkan musik serta minuman keras dan di temani oleh wanita-wanita seksi.
Di kafe 04, 05 Semunai ditemukan beberapa beberapa wanita seksi yang menemani tamu-tamu dan suara dentuman musik yang keras. Setibanya Satpol PP, pemilik kafe pun langsung kaget melihat kedatangan petugas. Satu-satu persatu, wanita malam tersebut diperintahkan untuk mengeluarkan identitas diri, seperti KTP. Namun sangat di sayangkan, dari beberapa pekerja penghibur malam tidak memiliki identitas diri. Hanya pemilik kafe. Menurut salah satu pekerja Kafe mengatakan bahwa dirinya baru 3 bulan bekerja disini, ucapnya.
Sejumlah wanita pekerja kafe diminta keterangan oleh petugas.
Selain itu, petugas juga melakukan pengecekan minuman yang ada di kafe-kafe tersebut. Apakah minuman yang disediakan mengandung Al kohol yang cukup tinggi dan bisa membahayakan keselamatan mereka. Setelan di data, petugas langsung menuju ke daerah Sam-Sam Desa Pangkalan Libut. Disana, petugas juga menemukan beberapa kafe-kafe yang terdengar suara dentuman musik. Salah satu pemilik kafe, Wina mengatakan bahwa dirinya sudah lama membuka Kafe ini.
Di kafe tersebut juga ditemukan beberapa pekerja wanita penghibur malam tidak memiliki identitas diri. Mereka beralasan KTP belum siap bahkan ada yang bilang KTP di bawa oleh orang Koperasi Simpan Pinjam.
Melihat hal tersebut, Kasi Trantif Satpol PP Kecamatan Pinggir, Nofrizon menyampaikan bahwa ini merupakan langkah awal razia pekat sehingga dengan tegas ia mengatakan bahwa identitas diri itu sangat penting. Sesuai dengan UU No 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan. Jadi ini bukan di anggap enteng atau sepele. Oleh sebab itu, kita minta kepada pemilik kafe untuk bisa melapor ke RT setempat. Jadi kalau ada apa-apa itu bisa di pertanggung jawabkan, tegas Kasi Trantif. *