Bupati Bengkalis Sambut Baik Kunjungan Konsul Malaysia Ke Perusahaan PT Adei Plantation Dan Industry
Bupati Bengkalis, Kasmarni didampingi Konsul Malaysia memperlihatkan peta Malaysia yang diberikan kepada salah satu siswa.
PINGGIR - Dalam menjalin hubungan silaturahmi dengan Pemerintah Indonesia, khususnya Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Konsul Malaysia, Wan Nurshima Wan Jusoh telah melakukan kunjungan ke Perkebunan Sawit PT Adei Plantation Dan Industry di Kecamatan Pinggir pada, Jumat (21/10). Dalam kunjungan ini pihak perusahaan juga sekaligus mensosialisasikan Kembara Pencegahan Karhutla.
Bupati Bengkalis, Kasmarni dalam sambutannya menyampaikan sebagai kawasan perbatasan negara, Kabupaten Bengkalis adalah bagian dari kawasan strategis dan vital bagi Negara. Sebab secara geografis, Bengkalis memiliki potensi sumber daya alam seperti Migas, Perkebunan, Pariwisata, Perikanan dan lainnya.
Oleh sebab itu, dalam upaya pengembangan kawasan perbatasan Negara ini, melalui dukungan pemerintah Indonesia, kami memiliki rencana program dan kegiatan agar pengembangan kawasan perbatasan negara ini menjadi optimal. Melalui pembangunan dan peningkatan kapasitas infrastruktur jalan, jembatan, sanitasi, air minum dan beberapa program lainnya.
Terhadap seluruh rencana program dan kegiatan tersebut, tentunya kami butuh dukungan dan kerjasama dari Kerajaan Malaysia, seperti kesempatan investasi dalam konteks hubungan dagang internasional karena kami yakin dengan adanya dukungan kerajaan Malaysia akan menjadi stimulan bagi dua arah.
Kedepannya banyak lagi hubungan bilateral yang dapat kita bangun bersama dalam cakupan yang sangat luas. Termasuk dalam penanganan karhutla dan pendidikan. Kemudian Bupati Bengkalis juga melakukan peninjauan chek point karhutla posko. Alhamdullilah selama ini PT Adei sendiri memiliki perhatian yang cukup serius serta telah banyak membantu pemerintah daerah dalam pengendalian karhutla, terangnya.
Bupati Bengkalis, Kasmarni juga kembali mengingatkan agar PT Adei jangan pernah membuka lahan perkebunan dengan cara membakar karena regulasi Indonesia memberikan sangsi yang berat kepada perusahaan jika didapati dengan sengaja membuka lahan secara membakar, imbaunya.
Kedepannya kami berharap kiranya PT Adei dapat berbuat lebih banyak dengan menfasilitasi atau menyekolahkan anak-anak berprestasi dari sekolah ini. Khususnya masyarakat lokal untuk bersekolah atau menuntut ilmu di Malaysia dengan tujuan agar anak-anak Tempatan juga memiliki SDM dan Kompetensi yang tinggi.
KonsulMalaysia, Wan Nurshima Wan Jusoh menyambut baik apa yang sudah dilakukan oleh Perusahaan PT Adei. Ini benar-benar memberi apresiasi sehingga perusahaan bisa memberikan dan membangun pendidikan dari tingkat TK sampai tingkat Atas.
Setelan itu, Konsultan Malaysia juga memberikan bantuan kepada anak sekolah agar kelak mereka bisa terus berpendidikan.
Hadir dalam acara tersebut, seluruh manajer Perusahaan PT Adei Plantation dan Industry Kebun Selatan dan Utara, Camat Pinggir, Talang Muandau, Mandau dan Bhatin Solapan serta undangan lainnya. Mat