Antisipasi peningkatan Pasien Covid 19, RSUD Kecamatan Mandau tambah Kapasitas Ruang Isolasi
DURI-Menyikapi Tingginya lonjakan kasus Covid 19 di Propinsi Riau Khususnya Kabupaten Bengkalis, Kecamatan Mandau dan Sekitarnya. RSUD Kecamatan Mandau saat ini telah menambah kapasitas Kamar Isolasi sebanyak 20 Tempat Tidur. Dengan Penambahan ini maka Kamar Isolasi yang semula Berjumlah 30 Tempat Tidur kini telah berjumlah total 50 Tempat Tidur dengan 3 ruangan Intesive Care.
Kamar isolasi yang dipersiapkan telah sesuai standar kementrian kesehatan. Dengan Penambahan Kapasitas Kamar isolasi di RSUD Kecamatan Mandau di harapkan Lonjakan Pasien Covid 19 di Kecamatan Mandau dan sekitarnya tidak perlu sampai harus di rujuk Ke Pekanbaru, mengingat saat ini ketersediaan Kamar Isolasi di Rumah Sakit rujukan di Pekanbaru juga relatif full kapasitas.
Direktur RSUD Kecamatan Mandau melalui dr. Rangga Moendanoe Humas RSUD Kecamatan Mandau menyampaikan Bahwa langkah terbaik dalam menghadapi lonjakan Covid 19 ini adalah dengan mencegah dan memutuskan mata rantai, namun jika sudah terlanjur terjangkit Covid 19, jangan takut ke RS. Seringkali Pasien datang sudah dalam keadaan yang berat, karena selama ini takut untuk berobat ke RS. Jika dari awal mendapatkan Pertolongan Medis, kemungkinan untuk sembuh akan lebih tinggi. Meskipun kita percaya ajal sudah di atur oleh yang Maha Kuasa, namun tentunya kita harus berikhtiar dengan Maksimal.
Jika kita semua tidak sama sama berupaya dalam mencegah penyebaran Covid 19 ini, dikhawatirkan berapapun penambahan Kapasitas Kamar Isolasi di Rumah sakit, tidak akan cukup untuk menampung lonjakan pasien yang terinfeksi Covid 19. Mengingat strain baru dari Covid 19 dapat menyebar dengan lebih cepat dari sebelumnya.
Dalam mencegah Covid 19 masyarakat diminta untuk selalu menjalankan Protokol Kesehatan, disiplin menggunakan masker dan rajin mencuci tangan, hindari keramaian, menjaga daya tahan tubuh dan yang terpenting adalah jangan menyepelekan. Gelombang sunami Covid 19 di India cukup menjadi pelajaran bagi kita untuk tidak menyepelekan Covid 19 ini.