PPMTR Demo PLTGU dan PLTU Meminta Warga Tempatan Dipekerjakan
PEKANBARU - (Lintas1News)-Unjuk rasa oleh PPMTR ke PT.MRPR (Medco Ratch Power Riau) dan perusahaan pelaksana PLTGU di Jalan 45, Kelurahan Industri Tenayan, Kota Pekanbaru pada Rabu (2/9/2020).
Unjuk rasa massa Perkumpulan Pemuda Masyarakat Tenayan Raya (PPMTR) mencapai 100 orang dengan menggunakan sepeda roda dua yang di Kordinator Lapangan Raden Satio bersama Putra.
PPMTR menuntut perusahaan pelaksana Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) agar bertanggung jawab atas sosial lingkungan perusahaan yang sesuai dengan UU 25 tahun 2017 pasal 15 huruf b.
"Tuntutan kami yaitu serapan tenaga kerja lokal atau tempatan harus, sesuai dengan komposisi yang telah di atur oleh pemerintah," ucap Putra.
Saat melakukan unjuk rasa, masa diterima oleh perwakilan sdr Limpi Nasution selaku manager operasional dan akan mempertimbangkan tuntutan dari masa PPMTR.
"Iya kita mempertimbangkan tuntutan dari massa sekalian Masyarakat akan meminta pekerjaan kepada perusahaan, perusahaan meminta kepada masa untuk membuat lamaran pekerjaan," ucap Limpi.
Usai melaksanakan aksinya di PLTGU masa PPMTR juga bergerak ke PLTU yang terletak di Jalan Tuju Puluh, Keluhan Industri Tenayan, Kota Pekanbaru untuk menuntut hal yang sama.
"Kami Meminta kepada perusahaan PLTU agar memperhatikan masyarakat sekitar, kepada perusahaan juga harus melakukan hubungan sosial dengan masyarakat, apabila dari PPMTR membuat surat mohon di tanggapi jangan diabaikan," jelas Korlap.
Korlap bersama masa juga menyebutkan agar manager SDM PLTU agar tidak arogan terhadap masyarakat sekitar dan mau bersosialisasi dengan warga tempatan dimana perusahaan berdiri, sebut korlap.
Masa saat Ditemui Kordinator Security PLTU Poniran meminta kepada perwakilan aksi untuk membuat surat secara resmi kepada pihak PLTU akan menjadwalkan nya. "Untuk sosial masyarakat sudah diperhatikan oleh perusahaan selama PLTU berdiri," ucap Poniran.
Dilain sisi, Kapolsek Tenayan Raya Kompol Hanafi mempersilahkan pertemuan dengan menjadwalkan kedua belah pihak dengan menyurati secara resmi. "Bagi masyarakat yang memerlukan pekerjaan agar membuat lamaran serta hindari anarkis," ucap Hanafi.
Hadir dalam pertemuan tersebut
Kapolsek Tenayan Raya Kompol Hanafi SH, Danramil Kapten Sugeng, Kanit Intel Polsek Tenayan Iptu Budhia, perwakilan perusahaan bapak
Indra dari PT JK, korlap Putra selaku ketua PPMTR dan 30 personil Polsek Tenayan raya untuk melaksanakan pengaman aksi tersebut hingga berjalan aman dan terkendali.