Kadiskes Bengkalis Benarkan Adanya Seorang Dokter Di RSUD Bengkalis Terjangkit Virus Corona
dr Ersan Saputra TH |
BENGKALIS-Saat ini warga Kabupaten Bengkalis harus benar-benar waspada terhadap penyebaran virus Corona (Covid-19). Pasalnya salah seorang dokter yang bertugas di RSUD Bengkalis bernisial AR telah dinyatakan positif Covid-19.
“Benar. Sedang kita tracking (lacak) dimana tertularnya. Saat bertugas di RSUD Bengkalis atau ditempat lain. Insyaallah siang ini kita akan adakan konferensi pers. Mohon bersabar” jelas Ersan melalui Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri, Sabtu (2/5) kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputra bahwa dokter tersebut merupakan bagian dari sejumlah tenaga medis yang merawat NZ (59).
NZ salah seorang Pasien Dalam Penanganan (PDP) Covid-19 asal Desa Sungai Alam Kecamatan Bengkalis, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu yang swab-nya negatif.
Masih menurut Ersan, bersama tenaga medis lainnya yang merawat NZ, dokter tersebut juga sempat dikarantina.
“Hasil swab pertamanya invalid (tidak valid). Sementara yang kedua negatif. Tapi hasil swab yang ketiga positif. Kita akan lacak dimana tertularnya. Sebab dari waktu meninggalnya NZ, sudah lewat waktu 14 hari. Pagi ini akan kita tracking”, tutupnya.
Dengan positifnya AR ini, maka sudah 2 orang di Kabupaten Bengkalis yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab. Yang pertama adalah AA (54).
AA yang merupakan warga Kecamatan Mandau. Sebelumnya dinyatakan sembuh dan pulang ke kediamannya pada 12 April 2020 lalu, AA dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. ZHR