Facebook

 


Breaking News

Alamak, Diduga Kadisdik Pekanbaru Main Proyek Buku Saku Kepsek


Foto,Ilusi 

PEKANBARU- (Lintas1News)-Abdul Jamal yang diberikan amanat oleh Walikota Pekanbaru untuk memegang jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Sangat lihai dalam mempergunakan jabatannya untuk meraup untung puluhan juta rupiah buat diri sendiri yaitu ,Dengan menciptakan proyek siluman akal-akalannya untuk mengambil keuntungan. Betapa tidak, Puluhan juta rupiah berhasil diraup dari penjualan buku saku bagi seluruh kepala sekolah SD dan SMP negeri se-Pekanbaru.


Kadisdik Pekanbaru Abdul Jamal memerintahkan seluruh kepala sekolah, Adapun jumlah sekolah yaitu 190 SD dan 45 SMP negeri yang ada di Pekanbaru diwajibkan harus membeli buku saku seharga Rp 250.000 setiap kepala sekolah.

Tidak ada alasan bagi kepala sekolah untuk menolak proyek sang kadis. Sebab orang nomor satu di Dinas Pendidikan Pekanbaru itu mewajibkan semua kepala sekolah membelinya.

"Kami terpaksa mengambil, kan pak kadis yang perintahkan, pimpinan kami, ngerti ajalah kan" kata kepala sekolah yang tidak mau menyebutkan namanya di dalam berita.

Beberapa kepala sekolah mengaku terpaksa membeli buku dari proyek kadisdik tersebut. Padahal para kepala sekolah menilai isi buku tersebut hanya materi-materi yang biasa telah dijalankan kepala sekolah.

"Isinya tentang kinerja kepala sekolah sehari-hari saja. Tidak penting kali juga, kan kami sudah tau tugas kepala sekolah" katanya.

Sejumlah kepala sekolah mengatakan sudah membayar buku itu. Mereka para kepala sekolah melunasi uang buku itu pada bulan Maret 2020. Jika dihitung, sang kadis berhsil mengumpulkan uang sekitar Rp60 juta rupiah. 

Sementara harga buku itu setelah ditanya ke percetakan hanya sekitar Rp 25 ribu per satu buku. Sementara kepala sekolah dibebankan Rp250 ribu per orang.

Abdul Jamal, ketika di konfirmasi oleh beberapa awak media lokal dan nasional melalui pesan singkat what's up tentang permasalahan tersebut, sebelum berita ini diterbitkan sama sekali tidak ada atau enggan dalam memberikan jawaban yang telah awak media layangkan.
(Bersambung)

Tag Terpopuler