Mugus Pangkalan SDN 21 Belutu Dibuka, Ini Sambutan Ketua Kwaran
Kandis-Musyawarah Gugus Depan (Gudep) 08.127 - 08.128 berpangkalan di SD 21 Belutu dibuka oleh Ketua Kwartir Ranting 08 Kandis Syuyanto S.Pd Mugus yang dilaksanakan pada hari ini Kamis (05/03/20) tersebut bertempat di Sanggar Bhakti Gugus Depan Syuyanto dalam sambutannya mengapresiasi kepada pengurus Gugusdepan
"Kamabigus beserta seluruh yang terkait dalam Gerakan Pramuka yang berpangkalan SDN 21 ini luar biasa, apalagi, peserta didik yang begitu disiplin mulai sejak acara dibuka dan sampai saya berdiri disini" singkatnya dalam sambutan.
Sebanyak 12 Pembina mewakili Guru dan Staff dan berjumlah 30 Orang Siswa dan siswi dari kelas IV dan kelas V mengikuti Mugus.
Bambang Sudarmono selaku Kamabigus saat ditemui www.kwarrankandis.com menyebutkan bahwa Mugus ini terlaksana atas kerja keras ketua Gudep periode sebelumnya.
" Alhamdulillah semua ini terlaksana dengan baik karena ketua gudep periode sebelumnya memang sudah mempersiapkan dari lama, dan terima kasih kami selaku kamabigus ucapkan ketpada Ketua Kwartir Ranting Kandis yang juga berkesempatan menghadiri Mugus ini" sebut Bambang yang juga selaku kepala Sekolah SDN 21 Belutu.
Musyawarah Gugudepan berjalan lancar tanpak seluruh Siswa dan peserta mugus mengikuti dengan khidmat sehingga terpilihlah ketua Gudep yang baru dari hasil pemilihan, untuk ketua masa Bakti Periode 2020-2023. Ketua Gudep. 08.127 terpilih Eko Purwedi dan Ketua Gudep. 08-128 terpilih Rini Winda Astuti.
"Harapannya dengan terpilihnya Ketua Gudep untuk masa bakti berikutnya, kami selaku Kamabigus tentu menginginkan gudep ini mampu mandiri dan ketua Gudep bisa mengemban amanah dengan baik" sambung Bambang singkat.
Siswa dan siswi yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar memang sewajarnya mereka lebih banyak bermain, di masa lalu anak-anak di usia tersebut selalu bermain diluar rumah bersama teman-temannya, namun hari ini mereka jarang bahkan tidak pernah lagi bermain layaknya kita dimasa lalu, hal ini terjadi karena diusia dini mereka sudah dibebaskan bermain dengan handphone. maka Pramuka hadir untuk kembali mengajak mereka bermain di alam terbuka dengan sarat pendidikan diluar rumah. harapannya mereka bisa mengimbangi antara permainan kekinian dengan permainan tradiosional melalui sebuah wadah yaitu Pramuka.