Sadam Bengkalis Gelar Unjuk Rasa, Terkait Mempertanyakan Proses Hukum Terhadap Plt Bupati Bengkalis
BENGKALIS - Ratusan massa mengatasnamakan dari Solidaritas Aksi Damai (Sadam) masyarakat Kabupaten Bengkalis menggelar unjuk rasa di depan Kantor DPRD Jalan Antara Bengkalis, Senin 24 Februari 2020.
Unjuk rasa tersebut, prihal penyampaian anspirasi dan pendapat oleh masyarakat Kabupaten Bengkalis tentang mempertimbangkan secara arif dan bijaksana terhadap mempertimbangkan proses hukum Plt Bupati Bengkalis H Muhammad.
"Bahwa kami masyarakat kab. Bengkalis melalui wadah Sadam dengan rendah hati menyampaikan aspirasi kepada Kapolres Bengkalis dan pimpinan DPRD, untuk dapat menyampaikan kepada Kapolda Riau sesegera mungkin yaitu untuk dapat mempertimbangkan secara arif dan bijaksana terhadap proses hukum Plt bupati Bengkalis H. Muhammad yang tidak melibatkan persoalan hukum yang terjadi,"ungkap Solihin dalam orasinya.
Masih kata Solihin, yang mana saat ini, kasus Muhammad sedang ditangani oleh jajaran Polda riau. Mengingat ada beberapa hal besar demi kepentingan masyarakat umum di kabupaten Bengkalis.
Apalagi, lanjut Solihin, banyak yang belum terselesaikan oleh kebijakan Bupati Bengkalis defenitif sebelumnya Amril Mukminin. Maupun persoalan yang sedang dan akan dihadapi oleh Pemkab Bengkalis menyangkut kepentingan bangsa dan negara.
"Persoalan tunda bayar alokasi dana desa (ADD) tahun 2017 sebagaimana tercant dalam perbup Bengkalis no 98 tahun 2017. Tentang perubahan kedua atas perbup no 5 tahun 2017 tentang pengalokasian ADD dalam wilayah kab. Bengkalis untuk seluruh desa sebesar Rp65.386.230.012 yang tidak terselesaikan oleh Bupati Bengkalis," ungkapnya.
"Bahwa saat ini kondisi Bengkalis sedang berstatus siaga dalam menghadapi musim panas panjang selama 7 bulan. Dan dalam hitungan bulan lagi, kabupaten Bengkalis akan melaksanakan Pilkada yang sudah menjadi dari agenda kepentingan nasional,"ujarnya. (Aji)