Facebook

 


Breaking News

Fakta Penting Virus Corona, Gejala dan Tindakan Pencegahannya

Ditulis Oleh: Siti Hadijah
Dikutip Dari: cermati.com
Link Sumber:
https://www.google.com/amp/s/www.cermati.com/artikel/amp/fakta-penting-virus-corona-gejala-dan-tindakan-pencegahannya



Virus Corona saat ini menjadi trending pembicaraan di seluruh dunia. Diawal tahun 2020 ini, dunia digemparkan dengan menyebarnya virus baru yaitu coronavirus atau virus corona yang mematikan. Diketahui, asal mula virus ini berasal dari Wuhan, Cina. Ditemukan pada akhir Desember tahun 2019.

Kondisi terkini, wirus yang memiliki nama resmi Novel 201 Coronavirus (2019-nCoV) ini dilaporkan telah menjangkit lebih dari 5.974 orang dan telah menewaskan lebih dari 132 orang (data kompas per 29 Januari 2020).

Sampai saat ini sudah dipastikan terdapat 16 negara yang telah terjangkit virus mematikan satu ini. Selain Cina, 15 negara lainnya yang sudah dikonfirmasi terjangkit virus corona yaitu Kanada, Australia, Perancis, Jepang, Thailand, Malaysia, Nepal, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, Jerman, Kamboja, Sri Lanka dan Amerika Serikat (data dari People’s Daily, China per 29 Januari 2020).

Faktor penyebaran Virus Corona diyakini kuat terjadi karena adanya kontak secara langsung dengan orang yang baru saja berkunjung di Wuhan atau Cina. Hingga saat ini, berita seputar virus Corona masih menjadi perhatian utama semua negara untuk waspada dan tetap siaga menghadapi virus corona yang belum ditemukan vaksinnya.

Nah, biar Anda dan keluarga lebih waspada, sebaiknya ketahui 7 fakta penting virus corona berikut ini:

1. Virus Corona Memiliki Kesamaan dengan SARS dan MERS

Virus corona dikatakan masih satu keluarga dengan SARS dan MERS yang juga merupakan virus mematikan dan pernah menggegerkan dunia pada tahun 2002 dan 2012. Sama seperti corona, SARS juga pertama kali ditemukan di Cina, tepatnya di Guangdong. Sedangkan viurs MERS pertama kali diindentifikasi di Jeddah, Arab Saudi.

SARS dan MERS sama-sama telah menyebar ke puluhan negara, menjangkit ribuan orang dan menewaskan ratusan orang. Kesamaan dari ketiga virus ini sama-sama berhasil menyebar melalui hewan. Untuk kasus SARS dan corona, keduanya berasal dari kelelawar sedangkan MERS melalui daging unta dan susunya. Tidak hanya itu, ketiganya juga sama-sama memiliki gejala yang hampir sama yaitu gangguan pernapasan seperti batuk dan sesak napas.

2. Virus Corona Telah Berevolusi

Sejak pertama kali diidentifikasi pada bulan Desember 2019, Menteri Komisi Kesehatan Nasional China, Max Xiaowei mengatakan virus corona telah berevolusi sehingga penyebarannya menjadi lebih cepat. Bisa berkembang hingga berevolusi dengan cepat, ditakutnya kasus terjangkit virus ini akan semakin cepat dan semakin luas.

3. Belum Ada Vaksin yang Bisa Menjinakkan Virus Corona

Dilansir dari WHO (World Health Organization), sampai sekarang baik pihak Cina atau negara-negara lain yang sudah dikonfirmasi terjangkit virus ini belum menemukan vaksin untun menyembuhkan atau memusnahkan virus mematikan corona.

Untuk saat ini, penanganan yang bisa diberikan oleh pihak medis terhadap korban-korban yang terjangkit penyakit ini adalah penanganan medis penerapan sistem isolasi terhadap kepada korban yang terjangkit.

4. Virus Corona Pertama Kali Ditularkan dari Hewan Liar

Virus corona dipercaya pertama kali muncul di akhir tahun lalu di sebuah pasar makanan di Wuhay yang ditelah dikatakan secara ilegal menjual satwa liar. Diduga virus ini bisa menular ke manusia berasal dari ular dan kelelawar. Kedua jenis binatang ini biasa dijual di Pasar Makanan Laut Huanan untuk dikonsumsi.

Tindakan Pencegahan Terjangkit Virus Corona




Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjangkit virus corona, terutama bagi Anda yang sedang bepergian keluar negeri:

  • Sering-seringlah membersihkan tangan dengan menggunakan gosok atau sabun dan air berbasis alkohol.

  • Ketika batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung dengan siku tertekuk atau tisu - segera buang tisu dan cuci tangan.
  • Hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menderita demam dan batuk.

  • Jika Anda menderita demam, batuk, dan sulit bernapas, cari perawatan medis lebih awal dan bagikan riwayat perjalanan sebelumnya dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

  • Ketika mengunjungi pasar langsung di daerah yang saat ini mengalami kasus coronavirus baru, hindari kontak langsung tanpa perlindungan dengan hewan hidup dan permukaan yang bersentuhan dengan hewan.

  • Hindari konsumsi produk hewani mentah atau setengah matan. Olah daging mentah, susu, atau organ hewani dengan hati-hati, untuk menghindari kontaminasi silang dengan makanan mentah, sesuai praktik keamanan pangan yang baik.

  • Gunakan masker N-95 kemanapun Anda pergi, terutama jika Anda kebetulan mengunjungi daerah yang diduga terjangkit virus ini.

  • Hindari melakukan kontak langsung dengan hewan, terutama hewan yang terlihat sakit.

Hati-Hati Bepergian Keluar Negeri! Penderita Virus Corona Belum Tentu Di-cover BPJS Kesehatan


Memang ada kemungkinan penderita virus corona bisa dicover oleh BPJS Kesehatan mengingat gejala penyakit virus ini hampir sama dengan panyakit virus pada umumnya yaitu, demam, batuk dan sakit tenggorokan.

Namun, dalam Pasal 52 Perpres No. 2018 tentang Jaminan Kesehatan, disebutkan soal deretan manfaat pelayanan kesehatan yang tidak dijamin BPJS. Salah satunya, penyakit yang disebabkan karena kejadian luar biasa atau wabah. Artinya, bila pemerintah telah menetapkan sebagai wabah, besar kemungkinan penyakit tersebut tidak di-cover BPJS.

Tapi, dicover atau tidak yang terpenting adalah tetap berhati-hati ketika Anda bepergian kemanapun. Jangan lupa untuk membawa obat-obatan pribadi, mengonsumsi makanan bersih dan hindari mendatangi tempat-tempat kumuh. Corona atau tidak, virus penyakit apapun tidak boleh dipandang sebelah mata, karena semua tetap bertujuan untuk merusak kesehatan Anda.

Tag Terpopuler