UAS Tanam Pinang Betara Dan Ajak Camat Kandis Untuk Meninjau
UAS Saat Bersama Camat Kandis Saat Meninjau Kebun Pinang Betara Miliknya |
KANDIS-Pinang Betara merupakan pinang unggul yang berasal dari Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Berdasarkan hasil evaluasi melalui sidang pelepasan tanggal 8 Nopember 2012, pinang Betara telah dilepas sebagai pinang unggul pertama Indonesia dengan SK MENTAN Nomor 199/Kpts/SR.120/1/2013.
Pinang Lokal (Kiri), dan Pinang Betara (Kanan) |
Hingga saat ini, kebutuhan akan buah pinang semakin tinggi karena komoditi yang satu ini merupakan komoditi ekspor yang prospeknya diyakini akan terus meningkat. Dengan adanya pinang unggul, maka diyakini akan menambah pendapatan para pengusaha perkebunan.
Hal ini jugalah yang saat ini digeluti oleh Penghulu Kampung Kandis Abdul Sani Purba atau yang akrab disapa UAS ini di tanah miliknya. Karena sudah banyak memiliki pengetahuan tentang Pinang Betara ini, ia melihat potensi Pinang Betara ini, sehingga ia juga menanam jenis pinang ini.
Lepas kesehariannya sebagai Penghulu, tak mengurangi jiwa taninya. Sehingga disela-sela waktu luang yang dimilikinya, ia bersama keluarga bercocok tanam berbagai tanaman.
UAS Saat Menunjukkan Bibit Pinang Betara Yang akan ditanam |
Seperti Sabtu pagi tadi (30/11), Penghulu Kampung Kandis Abdul Sani Purba membawa serta Camat Kandis H. Irwan Kurniawan S.Sos MM ke kebun miliknya. Dimana didalam kebunnya tersebut, ia menanam Pinang Betara tersebut.
"Kebetulan beliau datang ke Kampung kita, ya saya meminta pak Camat untuk meninjau kebun kita untuk melihat secara langsung di kebun kita yang kita tanami pohon Pinang Betara ini. Alhamdulillah, beliau berkenan,"terang UAS.
Kepada media ini UAS berharap, Kedepannya diharapkan masyarakat juga bisa melakukan penanaman Pinang Betara ini, sebab menurutnya, Pinang Betara memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan memiliki manfaat.
"Masa produktif yang relatif cepat. Pohon berumur 4 – 5 tahun sudah mulai belajar berbuah dan memasuki masa produktif di usia 6 – 7 tahun. Produksi buah mencapai 131 butir/per tandan; Berat buah utuh dapat mencapai 47 gram; Berat biji kering per butir sebesar 8,68 gram; Kadar tanin 9,79%; Produksi kernel kering/pohon/tahun 5,70 kg, Memiliki potensi hasil kernel kering/ha 7,81 ton; Tinggi batang 10,28 m. Usia tanaman hingga 25 tahun,"jelasnya lagi.