SD Negeri 03 Kandis Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba *Dalam Rangka Penerapan MBS di SDN 03 Kandis
KANDIS-(SIAK)-Lebih kurang 200 siswa-siswi SD Negeri 03 Kandis belum lama ini mengikuti kegiatan penyuluhan Antik (Anti Narkoba) di sekolah. Penyuluhan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan narkoba kepada peserta didik Sekolah Dasar. Hal ini dilaksanakan agar peserta didik sejak dini sudah mengenal bahaya narkoba dan akibat yang ditimbulkannya.
Kegiatan tersebut digelar pada Rabu (12/11) di aula SD Negeri 03 Kandis. Hadir dalam acara tersebut Kepala SD Negeri 03 Kandis Reni M.Pd,majelis guru yang masuk pagi dan Bhabinkamtibmas Kampung Kandis Bripka Sapta selaku nara sumber.Kegiatan tersebut diikuti dengan serius oleh siswa-siswi sekolah.
"Proses pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan tidak terlepas dari peran serta masyarakat. Peran serta masyarakat tersebut, bisa lewat penyuluhan. Salah satu unsur yang terlibat itu, adalah pihak kepolisian. Kegiatan ini sangat penting sekali upaya pencegahan sedini mungkin terhindar dari maraknya peredaran barang terlarang yang bisa meracuni dan merusak otak dari generasi penerus bangsa,"jelas Reni M.Pd kepala SD Negeri 03 Kandis saat diwawancara.
Reni juga mengatakan, kalau peran serta masyarakat dan juga lingkungan sekolah dalam langkah pencegahan sangat perlu ditingkatkan. Terutama peran serta orang tua dan juga sekolah.
"Jenis peran serta masyarakat ini termasuk jenis keahlian yang mempuanyai keahlian di bidang penanganan tindakan kriminal dalam peredaran obat-obat terlarang. Semoga kerja sama antara Pihak Kepolisian ini dengan SDN 03 Kandis ini, menjadikan program rutin sebagai penerapan Manajen Berbasis Sekolah. Terima kasih kami ucapakan pada pihak terkait semoga apa yang telah diberikan memberi manfaat untuk kita semua,"imbuhnya.
Kegiatan yang berlangsung sangat lancar dan diwarnai dengan sejumlah tanya jawab. Semoga kegiatan ini ke depan dapat memumbuhkembangkan nalar peserta didik dalam menyikapi hal-hal yang akan membahayakan bagi masa depan siswa-siswi. Mereka menjadi paham cara mencegahan dari pengaruh narkoba.