Puskesmas Kandis Panggil Pihak Perusahaan, Terkait Kasus DBD *Capai Sejumlah Kesepakatan
KANDIS-Setelah berbagai upaya dan juga usaha dilakukan langkah untuk mencapai kesepakatan bersama, akhirnya pihak Perusahaan PT. Ivo Mas Tunggal dalam upaya meningkatkan kebersihan di lingkungan perusahaan demi mencegah bertambahnya korban DBD tercapai.
Langkah konkret bersama dalam menangani masalah (demam berdarah) DBD ini disepakati setelah adanya pertemuan antara pihak perusahaan dan juga UPTD Puskesmas Kandis. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa jumlah korban DBD di lingkungan perusahaan cukup tinggi.
Hadir dalam pertemuan yang dilakukan di ruang Puskesmas Kandis tersebut Camat Kandis melalui Kasi Kesos Lasma Rotua Ritonga A.Md, Kepala Puskesmas Kandis dr Aulia Kallista, PJ Penghulu Kampung Bekalar Dahnial, dr. Endang Ari (dokter perusahaan), Edi Manager PT. IMT UNE, Dwi Nugroho Manager PT IMT PLPE, Muhammad Rasyid Manager PT IMT LIBM, Agus Suharto Manager PT IMT LIBE, Whendy Manager PT IMT KNDE, Saparudin Ritonga Pemegang Program DBD Puskesmas, dan Netty Herawati Siregar Petugas Surveilans Puskesmas.
"Alhamdulillah angkah kongkrit agar DBD bisa diatasi tidak hanya di pemukiman masyarakat juga dilingkungan perumahan karyawan Ivo Mas Tunggal sudah tercapai. Dan sejumlah program yang telah kita bahas diantara terkait peningkatan gotong royong, menjaga kebersihan, dan juga dibahas tentang ketersediaan air bersih,"jelas dr Aulia Kallista kepada media ini Kamis sore (14/11).
Aulia juga mengatakan, kesungguhan pihak perusahaan dalam memperhatikan kebersihan dan kesehatan karyawannya ini akan di pantai secara berkala. Puskesmas Kandis akan memantau langsung nantinya sejauh mana program ini bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan.
"Kita sudah berkoordinasi sebelumnya hal ini dengan Pak Camat. Dan hari ini apa yang menjadi kesepakatan kita bersama menjaga kesehatan masyarakat terwujud nyata. Hanya tinggal kita pantau nantinya sejauh mana program ini berjalan. Dan kita dari Puskesmas Kandis akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat karyawan bagaimana menjaga pola hidup bersih dan sehat,"pungkasnya.
Kesepakatan itu tercatat dengan adanya komitmen bersama dalam sebuah naskah pencapaian bersama. Diharapkan apa yang disepakati ini menjadi sebuah tindakan nyata dan memiliki arti. Sehingga kasus DBD yang selama ini terjadi tidak terulang lagi.