Giyatno Hadiri Acara Maulid Tabligh Akbar Di Desa Sungai Meranti
PINGGIR-Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Giyatno yang baru saja dilantik telah menghadiri acara tablik akbar dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara tersebut berlangsung di masjid besar Desa Sungai Meranti yang dulunya dikenal Suka Maju. Tentunya hadirnya salah satu anggota dewan ini adalah untuk mempererat hubungan silaturahmi dan ukhuwah islamiah.
Disela-sela sambutannya sebelum acara puncak maulid nabi dimulai. Lebih dulu ia mengucapkan terima kasih kepada panitia dan kepada tokoh masyarakat Suka Maju karena telah mengundang dirinya. Mudah-mudahan dengan adanya acara hari besar agama islam ini akan menjadikan islam sebagai tiang agama yang kuat dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam silaraman rohaninya, ustad Eko Nganto Prawiro menyampaikan bahwa pada hari ini umat islam telah melaksanakan hari besar islam yakni memperigati hari Lahirny Nabi Besar Muhammad SAW. Banyak hal yang perlu dicermati. Ustad yang selalu melontarkan guyonan segar ini meminta jamaah agar mencontoh perilaku Nabi Muhammad SAW.
"Dengan mencintai nabi, otomatis kita juga akan mencintai agama kita sehingga hal-hal yang tidak terpuji menjauh dari kehidupan kita," ungkap.
Hadir dalam acara tersebut, tokoh agama, Abdul Kodir, tokoh masyarakat, Pony Pondapotan Lubis, kepala desa dan masyarakat.
Disela-sela sambutannya sebelum acara puncak maulid nabi dimulai. Lebih dulu ia mengucapkan terima kasih kepada panitia dan kepada tokoh masyarakat Suka Maju karena telah mengundang dirinya. Mudah-mudahan dengan adanya acara hari besar agama islam ini akan menjadikan islam sebagai tiang agama yang kuat dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam silaraman rohaninya, ustad Eko Nganto Prawiro menyampaikan bahwa pada hari ini umat islam telah melaksanakan hari besar islam yakni memperigati hari Lahirny Nabi Besar Muhammad SAW. Banyak hal yang perlu dicermati. Ustad yang selalu melontarkan guyonan segar ini meminta jamaah agar mencontoh perilaku Nabi Muhammad SAW.
"Dengan mencintai nabi, otomatis kita juga akan mencintai agama kita sehingga hal-hal yang tidak terpuji menjauh dari kehidupan kita," ungkap.
Hadir dalam acara tersebut, tokoh agama, Abdul Kodir, tokoh masyarakat, Pony Pondapotan Lubis, kepala desa dan masyarakat.