TNI-Polri Bersama Forkopimda, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Mimika Komitmen Jaga Situasi Kondusif
tribratanews.polri.go.id |
Mimika-Dalam rangka bersinergi menjaga Kamtibmas dan mengawal Pemerintahan membangun Mimika, Badan Kesbangpol Kabupaten Mimika menggelar Tatap Muka Forkopimda bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, TNI-Polri dan komponen masyarakat Kab. Mimika di Gedung Tongkonan, Jl. Sam Ratulangi, Distrik Wania, Kab. Mimika, Senin (30/9).
Kegiatan yang mengambil tema “Mari kitong saling mengasihi karena kitong basudara. Amolongo Nimoa Witime, Kinaonak, Amakanie, Wa Wa Wa Wa” ini dipimpin langsung oleh Sekda Mimika, Marthen Paiding dan diikuti oleh sekitar 300 orang tamu undangan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Mimika, AKBP Agung Marlianto, Dandim 1710/Mimika Letkol Inf. Pio L. Nainggolan, Dan Lanal Timika Letkol Laut (P) Yadi Mulyadi, Kaban Kesbangpol Bpk. Petrus Lewa Koten, Para Forkopimda serta para Tokoh-tokoh se-Kabupaten Mimika.
Arahan Bupati Mimika yang disampaikan oleh Sekda Mimika Marthen Paiding mengatakan, tujuan pertemuan di sini guna berkomitmen untuk tetap menjaga Mimika dalam keadaan yang tetap kondusif. Untuk mewujudkan sebuah daerah yang aman itu tidak hanya menjadi tanggungjawab TNI-Polri saja melainkan semua pihak.
“Kami mengajak kepada kita semua untuk mari menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing yang sudah dipercayai oleh masyarakat dan tetap menciptakan keamanan di Kab. Mimika. Pemerintah Kab. Mimika telah berkomitmen untuk menjalankan PON 2020 di Timika, untuk itu kita semua wajib memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua tamu yang hadir di sini, karena sebuah kesuksesan itu diukur dari segala sisi,” tegas Sekda Mimika.
Selain itu, Plt. Ketua Lemasko Gery Okhuware dalam kesempatan tersebut juga meminta kepada para Kepala Suku di Kab. Mimika agar mengimbau masyarakat jangan menyebarkan berita hoax.
“Kami memberikan apresiasi kepada aparat TNI-Polri yang telah bekerja dengan baik sehingga situasi Kab. Mimika tetap dalam keadaan aman dan kondusif. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan serta mengusulkan pembangunan Pos-pos Keamanan,” pungkas Plt. Ketua Lemasko.
Sementara itu, Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto menyampaikan permohonan maaf atas pembubaran posko darurat pelajar dan Mahasiswa Papua beberapa waktu lalu yang mana disebabkan karena ada penumpang gelap yaitu KNPB, ULMWP dan OPM yang diduga modus operandinya sama seperti kejadian di Kab. Jayawijaya.
“Keamanan adalah pondasi yang kuat untuk melaksanakan pembangunan, untuk itu mari kita bersama-sama ciptakan kebersamaan dengan membentuk Siskamling. Penyebaran berita hoax juga sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan perpecahan di masyarakat, kami mengajak semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan jangan terpancing dengan isu-isu yang provokatif,” tandas AKBP Agung Marlianto.
Kegiatan ditutup dengan Pembacaan Komitmen Bersama oleh seluruh peserta kegiatan, yakni Forkopimda bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, TNI-Polri dan Komponen masyarakat Kabupaten Mimika, yang Menyatakan Sikap:
- Memegang teguh Pancasila dan Undang-undang dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika;
- Bersama-sama menjaga dan memelihara Persatuan dan Kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
- Bersinergi dan berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas serta patuh pada hukum dan Perundang-undangan yang berlaku;
- Hidup berdampingan secara rukun dan damai saling mengasihi dengan penuh toleransi dan persaudaraan di tengah keberagaman, suku, agama, budaya dan adat istiadat;
- Mendukung terselenggaranya program Pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di segala bidang demi kesejahteraan seluruh lmasyarakat Kabupaten Mimika.
Yang kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan Komitmen Bersama oleh seluruh Forkopimda dan Para Tokoh se-Kabupaten Mimika.(tribratanews.polri.go.id)
Editor: Yudi
Link Sumber: