Facebook

 


Breaking News

M. Arum SE: Tangkal Pengaruh Radikalisme Dengan Pendalaman Makna Pancasila



SIAK-Tanggal 1 Oktober merupakan peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Salah satu momen yang melepaskan Negara Indonesia dari pemberontakan G30S/PKI yang menewaskan para jenderal terbaik di Indonesia.

Peringatan hari kesaktian Pancasila menurut A. Kardiyat Wiharyanto, Dosen Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta pada dasarnya untuk memperkokoh peran Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. 

Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki peran strategis sebagai fondasi dasar sebuah negara. Selain itu, Pancasila memiliki makna sebagai pedoman dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan.

Hal ini seperti disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Siak dari Partai Demokrat Muhammad Arum SE kepada media ini Selasa (1/10). Ia mengatakan Pancasila merupakan pedoman dasar yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Pertama saya sampaikan Selamat memperingati hari kesaktian Pancasila, seperti kita ketahui Pancasila memiliki makna sebagai pedoman dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya. Untuk itu dalam kesempatan ini saya mengajak kita semua masyarakat Kabupaten Siak untuk tetap dalam koridor Pancasila, baik sikap dan perbuatan kita,"jelasnya.

Di tengah terpaan pengaruh kekuatan global saat ini, Arum meminta kepada masyarakat untuk menguatkan dan melengkapi diri agar tidak terjerembab di dalam liku-liku kehidupan yang saat ini rentan dengan radikalisme yang terstruktur. 

"Saya mengajak kita semua untuk selalu melengkapi diri dengan benteng pengetahuan dan penguatan kita didalam memaknai Pancasila, hingga pengaruh yang bersifat radikalisme pun tidak bisa masuk dalam kehidupan kita yang terdiri dari berbagai aneka agama, budaya dan sosial ini, "pungkasnya.

Tag Terpopuler