Facebook

 


Breaking News

Kapolda Paulus Waterpauw, dari Papua Kembali ke Papua



Jakarta, IDN Times – Irjen Paulus Waterpauw kembali dipercaya menjadi Kepala Polda (Kapolda) Papua. Sebelumnya, Paulus menjabat posisi ini pada 2015-2017 lalu.
Paulus lahir di Fakfak, Papua Barat pada 1963. Senin lalu (30/9) ia dilantik menjadi Kapolda Papua oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian bersama dua kapolda lainnya. Dengan pelantikan ini, Paulus resmi menjadi Kapolda Papua untuk kedua kalinya.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Papua, Paulus pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri, Tenaga Ahli Bidang Hukum dan HAM Lemhanas RI, Kapolda Sumatera Utara, dan lain sebagainya.
Untuk mengenal lebih jauh sosok Paulus Waterpauw, berikut hasil penelusuran IDN Times dari berbagai sumber.

1. Pernah akan diusung dalam pemilihan gubernur Papua



Dilansir dari Antara, Dewan Pengurus Daerah Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Papua pernah berwacana untuk mengusung Paulus sebagai calon gubernur periode 2018-2023.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Yorry Raweyai dalam Musda Golkar se-Wilayah Tabi I di Kota Jayapura pada 2017.
Terkait hal ini, Paulus mengatakan bahwa ia harus menunggu keputusan dari pimpinan Polri terlebih dahulu. Namun pada akhirnya, Paulus tidak berpartisipasi dalam pemilihan gubernur tersebut.

2. Ditunjuk sebagai Ketua Kontingan Bumi Cendrawasih dalam PON XIX Jawa Barat




Pada 2016, Paulus ditunjuk oleh Gubernur Papua Lukas Enambe sebagai Ketua Kontingen Bumi Cendrawasih dalam PON XIX Jawa Barat.
Pada kesempatan ini, Paulus juga akan menerima mandat tongkat estafet 2020.
Baginya, meskipun tim yang terbentuk tidak besar, tugas yang menjadi tanggung jawabnya harus tetap dilaksanakan dengan baik.

3. Mengawali pendidikan di Akademik Kepolisian


Dilansir dari berbagai sumber, Paulus menyelesaikan pendidikannya di Akademik Kepolisian pada 1987. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, lalu Sekolah Staf Pimpinan atau Sespim, dan pendidikan terakhirnya di Lembaga Ketahanan Nasional.(idntimes.com)

Editor; Bambang
Link Sumber:

Tag Terpopuler