Jembatan Roro Tanjung Buton Ambruk, Satu Anggota Dishub Dalam Pencarian
TANJUNG BUTON (SIAK)-Sebuah jembatan Roro Tanjung Buton Kampung Mengkapan Sungai Apin Kabupaten Siak ambruk. Ambruknya jembatan tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Diketahui, dalam kejadian tersebut, diketahui satu orang personel Dishub Siak belum ditemukan hingga saat ini.
Berikut kronologis kejadian ambruknya jembatan Roro Tanjung Buton tersebut: pada hari Selasa (17/9) sekira Pukul 13.00 Wib Dermaga Pelabuhan Roro Tanjung Buton Ambruk. Tepatnya pada Jembatan MB (Turun Naiknya Jembatan Penghubung Ke roro dan Dermaga).
Kemudian mendengar Informasi tersebut Personil Pos Sandar Sat Pol Airud Tanjung Buton mendatangi TKP dan melakukan SAR. Berdasarkan keterangan daribsalah satu personil Dinas Perhubungan Provinsi atas nama HERI, Dermaga tersebut tiba- tiba ambruk. Selain itu dia juga menyampaikan bahwa ada 1 orang tenaga Honor Dishub Belum diketemukan atas nama Riandi.
Kemudian personil Sandar Pos Airud Res Siak melakukan SAR untuk mencari korban yang belum diketemukan bersama- sama dengan Instansi Maritim Terkait. Diduga ambruknya dermaga tersebut karna arus kuat. Dan ditambah lagi bangunan dermaga yang Lapuk.
Sementara dermaga tersebut merupakan Dermaga Milik Dinas Perhubungan Provinsi. Sampai saat ini, upaya pencarian korban masih dilakukan. Perkembangan Selanjutnya akan segera dilaporkan.
Adapun saksi-saksi yang melihat kejadian dan melaporkan kejadian tersebut yaitu: Brigadir Deddy Hendrawan, ( Pos Sandae Tanjung Buton Sat Pol Airud Res Siak), Brigadir Iwan Togaria (Pos Sandar Tanjung Buton Sat Pol Airud Res Siak), Heri ( Honor Dishub Provinsi) dan Risman ( Warga Buton).
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah pihak sedang melakukan melakukan upaya SAR. Diantara pihak-pihak yang melakukan upaya SAR yaitu:
1. Sat Pol Airud Res Siak
2. TNI AL
3. Syahbandar
4. Dinas Perhubungan
5. SAR BPBD
6. Masyarakat Tanjung Buton
Dari keterangan saksi mata saat kejadian, yaitu Sukirno yang merupakan pegawai harian Bea Cukai yang bertugas pada saat itu membenarkan adanya kejadian tersebut saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler saat dikonfirmasi oleh Media center.Siakkab.gi.id.
"Benar pak kalau kejadian tersebut benar terjadi,"katanya singkat. Sejumlah media saat ini menunggu keterangan lebih lanjut terkait akan hal ini.
