Dilabrak Nikita Mirzani, Elza Syarief Merasa Dilecehkan
Jakarta - Beberapa waktu lalu Nikita Mirzani melabrak pengacara Sajad Ukra, Elza Syarief. Aksi tersebut dilakukan saat keduanya menjadi bintang tamu dalam program acara Hotman Paris Show.
Kepada awak media, Elza Syarief mengatakan bahwa ia merasa sangat dipermalukan oleh Nikita Mirzani. Elza Syarief juga merasa tersudut karena tak ada yang berpihak padanya saat itu.
"Saya perlu sampaikan kalau ada seorang perempuan yang benar-benar sadis, melecehkan saya dan dibiarkan sendiri," ucap Elza Syarief saat ditemui di kantornya di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/8/2019).
"Semuanya seperti membela orang yang melakukan penghinaan atau pelecehan terhadap saya. Justru Melaney Ricardo bilang 'sabar... orangtua', tapi saya dibiarkan, tidak dihentikan," ia melanjutkan.
Elza
Syarief mengatakan bahwa selama ini ia hanya bersikap profesional
sebagai pengacara Sajad Ukra. Di luar itu, ia merasa tak pernah
mengganggu seperti yang dituduhkan Nikita Mirzani.
"Dia terus menyerang dan saya enggak pernah ganggu dia. Dia selalu memberikan kata-kata excuse 'saya boleh dihajar dihina, tiga tahun, diganggu terus'. Siapa yang ganggu dia? Bagaimana cara ganggu?" ujarnya.
"Kemudian dia juga mengatakan 'ini bohong'. Saya bingung bohong apa. Dia ini terpidana lho. Kalau melakukan kejahatan dia jelas kena residivis walau kasus kecil," ia menyambung pernyataan.(lipuan6.com)
Editor: Yuli
Link Sumber:
https://www.liputan6.com/showbiz/read/4052900/dilabrak-nikita-mirzani-elza-syarief-merasa-dilecehkan
"Dia terus menyerang dan saya enggak pernah ganggu dia. Dia selalu memberikan kata-kata excuse 'saya boleh dihajar dihina, tiga tahun, diganggu terus'. Siapa yang ganggu dia? Bagaimana cara ganggu?" ujarnya.
"Kemudian dia juga mengatakan 'ini bohong'. Saya bingung bohong apa. Dia ini terpidana lho. Kalau melakukan kejahatan dia jelas kena residivis walau kasus kecil," ia menyambung pernyataan.(lipuan6.com)
Editor: Yuli
Link Sumber:
https://www.liputan6.com/showbiz/read/4052900/dilabrak-nikita-mirzani-elza-syarief-merasa-dilecehkan