TNI Pertahankan Enzo di Akmil, Santri Pesantren Al Bayan Sujud Syukur
Serang - Kabar TNI AD mempertahankan Enzo Zens Allie sebagai taruna Akademi Militer (Akmil) sudah didengar pihak pesantren Al Bayan tempatnya dulu sekolah. Pihak pesantren rencananya akan sujud syukur bersama para santri.
"Alhamdulillah. Pasti akan diumumkan di masjid dan sujud syukur," kata pengasuh Ponpes Al Baya Yudi Damanhuri saat dihubungi detikcom di Serang, Banten, Selasa (13/8/2019).
Sejak awal, pihak pesantren yakin Enzo akan lolos sebagai anggota TNI. Segala stigma negatif soal sosoknya di media sosial ditampik pihak pesantren dengan doa.
"Kami berterima kasih, kami memang yakin Enzo bakal lolos," ujarnya.
Ia menegaskan, santrinya tersebut jelas-jelas tidak terindikasi pada organiasi terlarang HTI. Nasionalismenya juga tidak bisa diragukan karena muridnya tersebut sejak lama ingin membela negara.
"Memang tidak meragukan kalau soal nasionalisme," ujarnya.
Soal lolosnya Enzo juga sudah diketahui para santri di Al Bayan, Anyer. Sejak viralnya video Enzo diwawancarai panglima, ada santri yang berkeinginan untuk menjadi tentara.
"Akibatnya, ada santri yang ingin mengikuti jejak Enzo," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Staf TNI AD (KSAD), Jenderal Andika Perkasa mempertahankan Enzo blasteran Prancis karena sudah memenuhi standar pengukuran. Termasuk indeks moderasi beragama. Tapi, nantinya ada penilaian lagi untuk menjadi anggota TNI aktif.
"Namun demikian penilaian terhadap calon perwira, belum menjadi anggota aktif TNI. Penilaian terhadap calon pada tahap pendidikan 4 tahun. Maka selama 4 tahun pula penilaian berlaku dan tidak semuanya berhasil," kaya Andika dalam jumpa pers di Mabesad, Jl Veteran, Jakarta Pusat. (detik.com)
Editor: Yuli