Pembagian Daging Kurban di Mapolres Banyuwangi Pakai Besek Bambu
Daging kurban di Mapolres Banyuwangi |
Banyuwangi - Untuk mengurangi sampah plastik saat pembagian daging hewan kurban, Polres Banyuwangi menggunakan wadah dari bambu (besek). Sebanyak 750 besek berisi daging dibagikan kepada warga sekitar Mapolres Banyuwangi.
Sebanyak 9 sapi dan 15 kambing disembelih di Polres Banyuwangi. Puluhan hewan kurban itu merupakan sumbangan dari Satuan dan Bagian di Polres Banyuwangi. Kemudian secara pribadi, Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi juga turut berkurban pada Idul Adha kali ini.
Penggunaan besek untuk daging kurban dilakukan sebagai bentuk kepedulian aparat kepolisian dalam pengurangan sampah plastik. Agar tidak bocor, ratusan besek tersebut diberi alas daun pisang.
"Kami turut serta mengurangi sampah plastik dalam kurban kali ini. Selain itu juga ini instruksi secara nasional. Kita gunakan besek sebagai pembungkus daging hewan kurban," ujar Taufik Herdiansyah Zeinardi kepada detikcom, Minggu (11/8/2019).
Ratusan besek bambu sengaja didatangkan dari Bondowoso. Biasanya, besek ini digunakan sebagai pembungkus tape. Tapi kali ini digunakan untuk daging kurban.
"Saya pesan khusus dari Bondowoso. Karena saya dulu kan di Polres sana. Ini salah satu bungkus yang ramah lingkungan. Wajib harus pakai besek tanpa plastik," tambahnya.
Taufik turut membantu membagikan daging kurban kepada warga di sekitar Polres Banyuwangi. "Ini isinya daging ya bu. Bukan tape," kelakar Taufik kepada penerima daging hewan kurban.
Sementara itu, Farida, warga sekitar mengaku senang mendapatkan daging kurban dari Polres Banyuwangi. Sehari sebelumnya dirinya mendapatkan jatah kupon antrean. Terkait wadah besek untuk daging kurban, Farida menyebutnya sebagai sesuatu yang unik. Sebab baru pertama kali dirinya mendapatkan daging kurban yang dibungkus dengan besek.
"Unik ya. Kalau dulu pakai tas kresek. Kalau sekarang pakai besek ini bagus. Selain ramah lingkungan juga bagus tidak bocor," ujarnya. (detik.com)
Editor: Yudi