Pembangunan Masjid Al-Muhajirin Duri "Ramadhan Tahun Depan Bisa Dipakai"

DURI-(BENGKALIS)-Perjuangan tanpa lelah segenap pengurus dan  jajaran Masjid Al-Muhajirin Duri dan warga yang dermawan serta para hartawan termasuk jamaah dan masyarakat mulai berhasil.

Setidaknya, mesjid di zaman Bupati Bengkalis Ir. H. Herliyan Saleh MM dengan Drs. Suayatno sebagai wakilnya dan berkesempatan meletakan batu pertama 2013 namun terhenti begitu saja tanpa aktifitas hingga Desember 2018 lalu.

Berkat kesungguhan hati jajaran pengurusan yang baru terlilih kembali Desember 2018, mulai ada rancangan kekinian tanah kosong di tempat peletakan batu pertama. Berharap besar warga kepada pemerintah sangat baik dua kali Bupati juga belum tersentuh pembangunan.

"Januari 2019,melalui kepengurusan baru mulai terjadi geliat besar. Melalui rapat besar di bawah jajaran penasehat yang juga DPRD Kabupaten Bengkalis Syaiful Ardi dan Mukhlis selaku ketua bersama segenap jajaran pengurus serta kaum muslim juga para kaum dermawan, hartawan dan wakaf dan infak serta sedekah mulai fokus dengan swadaya,"ujar Mukhlis, Senin (24/6).

Menurut Mukhlis, pembangunan dilakukan secara bertahap dan jumlah dana yang telah terkumpul sebesar Rp. 255.317.500,- saat ini masjid sudah tegak tiang dan kerangkat atap.

"Dalam proses pengerjaannya pengurus tetap mengetuk pintu hati jamaah dan kaum muslim serta para hartawan dan kaum dermawan untuk terus bersama dalam wakaf harta dan infak dan sedekah bagi percepatan pembangunan masjid. Kita berharap ramadhan tahun depan masyarakat sudah bisa teraweh di Masjid Al-Muhajirin,"ungkap Mukhlis selaku ketua masjid yang juga Ketua RW 20 Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.