MenPAN: Banyak ASN Bolos Tanda Leadership Instansi Kurang
LINTAS1NEWS-JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin memantau kehadiran Aparatur Sipil Negara di tiap kementerian. Syafruddin menilai banyaknya pegawai yang tidak hadir menandakan leadership internal instansi kurang baik.
"Instansinya juga akan diberikan penilaian manakala instansi mana yang kebanyakan bolos itu berarti tandanya leadershipnya kurang, karena akan ada penilaian secara menyeluruh," ujarnya di ruang command center Kementerian PAN RB, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2019).
Syafruddin memantau laporan langsung kehadiran ASN di 543 instansi pusat dan daerah. Laporan akan ditutup hingga pukul 15.00 WIB.
Selanjutnya, dia akan merekapitulasi data kehadiran ASN sebelum dilakukan evaluasi untuk mengetahui alasan tidak hadirnya para ASN di hari pertama. Evaluasi ini guna mempertimbangkan hukuman yang akan diberikan terhadap masing-masing individu.
"Setelah ini nanti kita akan analisis kemudian kita simpulkan bahwa unit kerja mana yang ASN-nya ada yang bolos dan bolosnya karena apa. Dan nanti setelah itu, kita akan rapatkan untuk menentukan sanksi apa yang diberikan ke orang per orang," katanya seperti dikutip dari laman detik.com.
Evaluasi itu akan dilakukan paling lama selama tiga hari ke depan. Syafruddin juga akan mengundang pejabat bidang kepegawaian di masing-masing instansi. Hal itu menurutnya agar mengetahui jelas alasan ketidakhadiran ASN-nya.
"Kita usahakan paling lama 3 hari tapi batasnya hari ini ya, besok sudah tidak lagi, kita rapatkan dulu sekjennya, apanyalah, badan kepegawaiannya, tidak boleh juga kita semena-mena. Kita undang, kita surati langsung, kita WA group karena lewat surat kan lama, perintah saja, bukan bersurat-surat karena kita pemerintah," jelasnya.