Kampung Narkoba Di Bagansiapiapi Ternyata Dilindungi Warga Setempat
Bagansiapiapi-(Rohil)-Satnarkoba Polres Rokan Hilir (Rohil) dan Polsek Bangko tengah malam tadi, Selasa (26/6) berhasil menangkap pengedar dan bandar narkoba yang berada di jalan pusara I, Kelurahan Bagan Punak, Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko yang dijuluki warga sebagai Kampung narkoba.
Tersangka yang ditangkap yakni Indra Gunawan ditangkap Satnarkoba pukul 23:00 didepan terminal Bagansiapiapi didaerah Kelurahan Bagan Hulu dan Sutrisno ditangkap Kanit Reskrim Polsek Bangko pukul 23:30 dirumah terdangka.
Pasca penangkapan itu, Kanit Reskrim Iptu Raja Napitupulu SIk malam tadi berupaya langsung melakukan pengeledahan l dirumah tersangka Sutrisno. Namun mereka sempat mendapat perlawanan dari setempat dengan melempar batu kepetugas, sehingga Tim opsnal memilih mundur.
Untuk mengatasi adanya perlawanan masyarakat setempat, Rabu (26/6) pagi tadi pukul 9:25 kembali melakukan penggeladahan di kediaman Suteisno. Namun pihak Polsek tidak datang sendirian. Dalam penggerbekan rumah bandar narkoba itu, juga dihadiri tim gabungan yang terdiri dari TNI, BNK, serta Satpol PP.
Penggrebekan itu dipimpin langsung Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais.SH dan Kanit Reskrim Iptu Raja Napitupulu,S.Ik. Puluhan masyarakat menyaksikan penggrebekan itu termasuk RT setempat dan Lurah.
Dari hasil pengrebekan itu, dikediaman Sutrisno ditemukan sebuah kotak yang dijadikan semacam iklan penjualan barang haram itu bertuliskan “Maaf, Tak Menerima Beli 30 ribu, Minimal 40 ribu, Apalagi Gratis, Sorry,,”. Parahnya lagi Kotak iklan penjualan narkoba itu di bubuhi tanda tangan dan di cantumkan nama si penanda tangan.
Usai melakukan aksi di kediaman Suteisno, kemudian tim gabungan juga melakukan penggrebekan di kediaman AM yang berada di samping rumah Sutrisno. Diteras rumah AM, Polisi mengamankan Meja tempat jual sabu-sabu dan Pisau lipat. Sedangkan didalam rumah Polisi menemukan 4 buah timbang digital, Paket kecil diduga dijual dengan harga murah, 2 buah Handphone, Material senjata api dan 2 bilah parang.
Sebelum penggrebekan bersama tim, Kapolsek Sasli Rais mengaku terlebih dahulu kroscek kelapangan sendiri yang mana hasil krosceknya benar bahwa transaksi narkoba sabu-sabu merajalela ditempat itu. Bahkan Kapolsek juga memiliki video transaksi jual beli barang haram di tempat itu.
"Saya ada video. Seperti jual kacang goreng gitu. Video yang ada sama saya itulah rumah yang digeledah tadi," ungkapnya.
Ia berharap kepada semua pihak untuk dapat bersenergi baik itu dari TNI, BNK, MUI, Instansi pemerintahan dan masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba diibukota kabupaten rokan hilir. Ia mengakui peredaran barang haram dibagansiapiapi sangat luar biasa.
"Jika ini kita biarkan, Bisa dapat menyebabkan kebodohan bagi generasi selanjutnya," Tutup Sasli Rais, Kapolsek yang baru menjabat belum sampai 1 bulan ini mengantikan Kompol James Raja Gukguk Sik SH yang saat ini menjabat Wakapolres Rohil. (inforohil.com)