7 Mitos Hamil Anak Perempuan yang Banyak Dipercaya
LINTAS1NEWS-Hamil adalah keinginan terbesar dari pasangan apalagi mereka yang baru saja menikah. Saat kehamilan akhirnya terjadi, pasangan akan sering menebak-nebak. Kira-kira janin yang ada di dalam rahim memiliki jenis kelamin laki-laki atau perempuan. Banyak yang bilang kalau bentuk dari perut menjadi tanda jenis kelamin dari bayi, benarkah demikian?
Mitos Hamil Anak Perempuan Yang Paling Banyak Dipercaya
Ada banyak sekali mitos yang menunjukkan apakah Anda memiliki bayi perempuan atau laki-laki. Di bawah ini ada beberapa mitos yang banyak dipercaya meski sebenarnya tidak benar dan tidak bisa dipercaya begitu saja.-
Perut agak naik ke atas
Penyebab perut dari seorang wanita akan naik ke atas adalah otot di perut, bentuk tubuh, dan penambahan berat badan yang terjadi pada tubuh. Wanita yang baru pertama kali hamil biasanya akan mengalami hal ini. Kehamilan akan terlihat melorot kalau wanita hamil lebih dari sekali. Jadi, kalau perut melorot ke bawah tidak berarti janinnya laki-laki.
-
Perut membulat di bagian tengah
Kalau beberapa wanita mengalami hamil dengan perut membulat dan besar di tengah, bisa jadi bentuk tubuhnya berbeda dari yang lain. Banyak faktor fisik menyebabkan hal ini sehingga Anda tidak bisa secara langsung menyimpulkan demikian.
-
Detak jantung cepat
Sebenarnya masalah detak jantung ini tidak begitu benar. Janin bisa mengalami kenaikan dan penurunan detak. Daripada USG hanya dilakukan untuk mendengar detak jantung, akan lebih baik bertanya langsung ke dokter tentang jenis kelaminnya kalau sudah terlihat.
-
Suka makan manis
-
Kulit berminyak dan berjerawat
-
Morning sickness yang intens
-
Mood swing yang parah
Salah satu dasar yang membuat mitos ini muncul adalah mudahnya wanita mengalami perubahan mood saat menstruasi. Jadi, masalah perubahan mood yang cepat selalu dikaitkan dengan janin perempuan meski salah kaprah dan tidak bisa diikuti.
Cara akurat mengetahui jenis kelamin bayi
Jenis kelamin bayi bisa dilihat dengan akurat kalau Anda melakukan USG khususnya jenis 4D yang dewasa ini banyak sekali digunakan oleh dokter spesialis kandungan. Dengan menggunakan alat itu, dokter bisa tahu dengan jelas jenis kelamin dari bayi yang ada di dalam kandungan kalau melihat area selangkangannya.
Meski bisa melihat, ada kalanya posisi dari janin yang ada di dalam rahim sedikit menyulitkan dokter untuk melihat jenis kelaminnya. Kalau kebetulan area itu terbuka, kemungkinan besar akan terlihat dengan sangat jelas. Biasanya janin usia 20 minggu sudah bisa terlihat apakah mereka laki-laki atau perempuan.
Beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin bayi adalah dengan melakukan tes tertentu. Tes ini biasanya dilakukan pada janin yang mungkin mengalami kelainan secara genetik.
Oh ya, meski jenis kelamin dari janin bisa terlihat dengan jelas melalui USG, beberapa orang memutuskan untuk tidak mengetahuinya terlebih dahulu sebelum lahir. Terkadang mendapatkan kejutan saat lahiran jauh lebih berharga karena kemungkinan mendapatkan bayi perempuan atau laki-laki masih 50:50.
Inilah beberapa mitos tentang bayi perempuan yang sering sekali dipercaya oleh banyak orang. Meski terjadi beberapa kebetulan antara ciri dan juga jenis bayi yang lahir, hal itu bukan menjadi dasar yang jelas dan akurat. Kalau Anda ingin mengetahui jenis kelamin bayi yang akurat ada baiknya untuk pergi ke spesialis kandungan dan melakukan USG.(doktersehat.com).
Editor: Yudi