Yang Incumbent Dan Yang Baru
PEKANBARU-Hanya seminggu lagi, Pemilu 2019 akan di jelang dengan semangat demokrasi yang kuat. Kampanye demi kampanye telah dilakukan oleh sejumlah calon anggota legislatif (caleg) di daerah. Mulai dari pendekatan persuasif, hingga dalam pendekatan demokratis. Hal ini dilakukan dalam upaya mendulang suara untuk mereka para calon anggota DPRD yang baru, dan juga bagi calon DPRD Incumbent. Meskipun warna dan caranya yang berbeda, namun substansi dari itu semua adalah meraih suara untuk melaju demi kepentingan masyarakat.
Membaca berita di media cetak dan elektronik, serta menonton televisi, sepertinya para calon Incumbent saat ini masih memiliki pengaruh yang kuat untuk mereka bisa melaju kembali. Hal ini dilihat dari peran aktif mereka yang berusaha membantu masyarakat melaui Dapilnya masing-masing. Baik itu caleg Incumbent di Kabupaten, Kotamadya, hingga Provinsi.
Caleg Incumbent pada dasarnya sudah hapal benar apa yang harus mereka lakukan untuk masyarakat. Mereka juga paham benar situasi di lapangan dan juga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Hal ini memberikan nilai tambah bagi para caleg Incumbent dalam kontestasinya di Pemilu 2019 kali ini.
Namun keberadaan caleg baru yang akan ikut dalam Pemilu 2019 ini tak juga bisa dikesampingkan. Sebab para kandidat baru ini juga memiliki pengaruh yang kuat. Salah satunya adalah pergaulan mereka dengan masyarakat yang begitu luas, dan juga niat mereka maju untuk kepentingan masyarakat pun perlu diperhitungkan. Selain didukung dengan partai, mereka juga sudah barang tentu memiliki keinginan dalam mewujudkan kepentingan masyarakat itu sendiri.
Namun seperti apa kebenaran dalam menakar persaingan dalam kontestasi politik itu, maka akan kita temukan juga nanti jawabannya pada tanggal 17 April ini. Semoga mereka-mereka yang terpilih nanti, bisa mengedepankan kepentingan masyarakat.
