4 ABK Meninggal, Diduga Akibat Keracunan Gas Berbahaya
SUNGAI APIT-(SIAK)-Sebanyak 4 orang anak buah kapal atau ABK menjadi korban dalam bekerja, dimana dugaan sementara keempat ABK ini disebabkan adanya faktor kehabisan udara / oksigen dan keracunan udara yang terjadi di Pelabuhan Industri Kawasan Tanjung Buton Kampung Sei Rawa Kecamatan Sei Apit Kabupaten Siak pada Jumat Pagi (19/4).
Inilah data keempat ABK yang menjadi korban tersebut:
1. Indra Maulana Ansar, Asal Bone Umur 23 Tahun Jenis Kelamin Laki - laki, Alamat Dusun Gadungan RT 001 RW 014, Keluraha Klakatan, Kecamatan Tanggul Provinsi Jawa Timur (Surabaya).
2. Muhammad Ishak, asal Pamekasan, umur 35 tahun, jenis kelamin Laki - laki, Alamat Dusun Embung Barat Tengah, RT 002 RW 003, Kelurahan Bangkes Kecamatan Kadur Provinsi Jawa Timur (Surabaya).
3. Indra Bayu, asal Banyuwangi umur 30 tahun, jenis kelamin Laki - laki, Alamat Dusun Krajan RT 002 RW 011, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kalipuro Provinsi Jawa Timur (Surabaya).
4. Fahruddin, asal Pamekasan, umur 42 tahun, jenis kelamin Laki - laki, Alamat Dusun Tambak Rejo RT 001 RW 001, Kelurahan Sumber a
Agung Kecamatan Sumber Baru Provinsi Jawa Timur (Surabaya).
Kejadian tersebut dilaporkan oleh Toto Kusnanto (43) suku Betawi bekerja sebagai pelaut mualim II yang beralamat di Jalan Semangka Blok D No.1 Kelurahan Lagoa Kecamatan Koja Provinsi Jakarta.
Ada pun kronologis kejadiannya sebagai berikut: Pada hari Jumat (20/4), sekira pukul 09.45 Fahruddin masuk ke lobang tongkang, yang bertujuan untuk menguras air yang ada didalam pinggir tongkang dengan menggunakan pompa celup.
Kemudian oleh dikarenakan Fahruddin tidak mampu bekerja sendiri, lalu ia memanggil Indra Maulana untuk membantunya. Namun oleh karena dirasa masih belum mampu, maka Fahruddin memanggil Muhammad Ishak untuk ikut membantu.
Namun oleh karena tak kunjung muncul dan belum selesai menguras air tersebut, maka Toto merasa curiga. Lalu ia turun kedalam pinggir tongkang lalu terlihatlah 3 orang ABK dalam keadaan pingsan. Melihat kondisi itu, Toto berusaha menolong Indra Maulana dengan menekan dadanya. Namun tidak lama kemudian Toto pun ikut pingsan.
Kemudian, lebih kurang 10 menit kemudian, Toto tersadar dan Indra Bayu ikut turun membantu. Namun pada saat turun Indra Bayu ikut pingsan didalam pinggir tongkang tersebut. Dan Toto langsung naik keatas karena sudah mulai sulit bernafas dan meminta bantuan ke orang yang berada disekitar tongkang.
Sehingga pada pukul 15.00 WIB, telah dilaksanakan evakuasi dan pertolongan oleh BPBD dan Damkar Siak. Dan akhirnya para korban berhasil di evakuasi pada pukul16.30 wib dan dibawa ke RSUD Siak.
Saat ini kasus ini ditangani oleh Polsek Sungai Apit. Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti meninggalnya keempat ABK ini.