Korwilcam P&K: Tak Ada Ekploitasi Anak Terkait Acara Penyambutan Gubernur Terpilih

Syuyanto S.Pd

KANDIS-(SIAK)-Terkait adanya pemberitaan dugaan terhadap ekploitasi anak dalam acara penyambutan Bupati Siak yang juga Gubernur Riau terpilih Drs. H. Syamsuar di Kampung Belutu kemarin dibantah oleh Kepala Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) Pendidikan Dan Kebudayaan Kecamatan Kandis Syuyanto S. Pd. Hal ini disampaikan beliau kepada media ini Kamis (7/2) saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya. 

Kepada media ini beliau menuturkan bahwa saat acara tersebut beliau sedang berada di tanah suci menjalankan ibadah umroh. Acara penyambutan yang dilakukan dengan adanya barisan anak-anak sekolah tersebut merupakan hal yang wajar dan tidak ada upaya mengekpolitasi hak anak disitu. Dan menurut mantan kepala sekolah SDN 02 Kandis Kota ini, adalah hal yang wajar jika acara penyambutan itu dilakukan.

"Ini adalah acara upaya penyambutan seluruh elemen masyarakat bersuka ria atas kemenangan Bupati Siak yang notabene adalah Bupati kita yang  menjadi Gubernur Riau. Terkait persiapan acara itu kita sudah melakukan langkah koordinasi.  Dan tentang seolah-olah ada ekploitasi terhadap anak sekolah itu tidaklah benar ya. Sebab seingat saya (mudah-mudahan saya tidak salah) Sabar Sinaga yang menelpon saya saat hari H itu. Dan saudara Sabar memang nelpon saya dengan maksud mempertanyakan hal yang sama yaitu masalah anak-anak tadi,"jelasnya.

Lebih lanjut Syuyanto menjelaskan kembali hal itu kepada media ini terkait klarifikasi adanya dugaan  eksploitasi anak yang dikarenakan anak-anak sekolah yang berdiri lama dan menjadi sejumlah konsumsi di medsos tersebut.

"Apa yang jelas adalah yang kami lakukan masih dalam koridor yang wajar dan tak ada pelanggaran, apa lagi eksploitasi terhadap anak. Dan jika hal masih menibulkan persepsi dan dinamika yang berbeda, namun saya harap hal ini tidak menyudutkan siapa pun. Setiap kebijakan yang kita lakukan sudah melaui langkah koordinsi. Dan terkait adanya dugaan eksploitasi terhadap anak, saya rasa itu kurang tepat. Sebab menilik makna dari kata eksploitasi itu sangat tidak tepat lah ya," katanya menambahkan.

Sementara itu, menilik secara etimologi, kata "Eksploitasi" berasal dari bahasa Inggris yaitu "Exploitation" yang artinya politik untuk memanfaatkan subjek tertentu dengan sewenang-wenang.

Dan perlu diingat, penggunaan kata Eksploitasi sering digunakan dalam berbagai bidang, baik politik, sosial, lingkungan, dan lain-lain. Sementara untuk pengerahan terkait berbarisnya anak-anak sekolah dalam menyambut kedatangan Bupati Siak yang juga Gubernur Riau terpilih tersebut tidak ada unsur paksaan karena sudah dilakukan langkah koordinasi sebelumnya oleh kepala sekolah. Dan melalui acara ini sejumlah doa dari masyarakat yang hadir saat itu untuk Gubernur Terpilih Drs. H. Syamsuar agar Kabupaten Siak secara khusus bisa lebih baik begitu juga dengan Kecamatan Kandis dan Riau secara keseluruhannya.