Food Scrops Dan Banjar Sebelas Di Mandi Angin Segera Terang

MANDI ANGIN-(MINAS)-Tak lama lagi, masyarakat Dusun Makkaib di Kampung Mandi Angin Kecamatan Minas akan segera mendapatkan penambahan jaringan. Dimana tepatnya di Food Scrops Dan Banjar Sebelas yang saat ini belum teraliri listrik. Hal ini pasalnya pada Selasa Pagi (12/2) Penghulu Mandi Angin Kecamatan Minas Martinus SP, tokoh masyarakat, Rt da Rw dengan didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Siak Hendri Pangaribuan SH mendatangi Kantor PLN Pekanbaru.

Kedatangan Penghulu Mandi Angin dan tokoh masyarakatnya yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Siak ini adalah guna menagih janji yang pernah disampaikan oleh Kepala PLN Cabang Tualang yang lama. Sehingga berdasarkan itu, Penghulu Mandi Angin mengajukan proposal penambahan jaringan tersebut.

"Hari ini kami didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Siak pak Hendri Pangaribuan SH datang ke kantor PLN Pekanbaru. Tujuan kita megajukan permohonan penambahan jaringan. Dimana masih ada dua tempat di Dusun Makkaib yaitu Food Scrops dan Banjar yang belum dialiri listrik," katanya kepada Lintas1News Rabu Pagi (13/2).

Martinus melanjutkan bahwa ia berharap hal permohonan pengajuan penambahan jaringan ini bisa segera terealisasi, sehingga warganya bisa menikmati penerangan.

"Permohonan penambahan jaringan listrik untuk di dua tempat ini kita harap segera terealisasi. Selain itu juga sebelumnya hal ini pernah kita ajukan sebelumnya. Sehingga warga kita dapat menikmati penerangan yang layak sesuai dengan program Pemerintah bisa didaparkan,"lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Siak Hendri Pangaribuan SH mengatakan bahwa kedatangan mereka di Kantor PLN Pekanbaru Wilayah Riau tersebut disambut baik oleh Kepala PLN melalui Bidang Listrik Desa (Lisdes) Yanuar.

"Kita datang bersama Penghulu Mandi Angin dan tokoh masyarakat untuk mengajukan permohonan penambahan jaringan listrik. Dan kedatangan kita disambut baik oleh Pak Yanuar. Dan beliau berjanji akan segera merealisasikan hal ini. Dan kita juga akan kawal terus, hingga nantinya masyarakat disana bisa segera mendapatkan penerangan yang selama ini mereka dambakan," jelas Hendri.

Ada sekitar 112 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Mandi Angin yang belum teraliri listrik. Semoga dengan pengajuan penambahan jaringan listrik tersebut, segera dapat menjadi terealisasi, sehingga masyarakat disana dapat menikmati penerangan yang baik sehingga dapat meningkatkan kehidupan yang lebih baik pula.