Baru 37 Napi Berhasil Ditangkap, Selebihnya Terus Diburu
LINTAS1NEWS-Jakarta-Sebanyak 113 narapidana atau napi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Lambaro, Banda Aceh melarikan diri pada Kamis 29 November 2018S saat ini masih terus dapam pengejaraan aparat kepolisian Polda Aceh.
Seperti yang diceritakan oleh salah satu napi yang tahu akan kejadian itu menuturkan. Saat itu, matahari baru saja terbenam dan azan magrib tengah berkumandang.
Mereka kabur setelah melakukan perlawanan terhadap petugas jaga. Sebanyak 37 napi ditangkap kembali, sisanya masih dalam persembunyian.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut, pihaknya sudah mengamankan satu aktor intelektual atas kerusuhan yang membuat kaburnya 113 napi di Lapas Kelas II A Lambaro di Aceh. Aktor intelektual tersebut berinisial SY, tahanan atas kasus narkoba.
"Satu orang aktor intelektual atas nama SY, tersangka narkoba sudah diamankan," ujar Dedi saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (2/12/2018).
Dia mengatakan, daftar pencarian orang (DPO) sudah disebarkan oleh Polresta Banda Aceh. Untuk polres-polres jajaran tersebut laksanakan giat razia di jalan-jalan, terminal-terminal dan tempat-tempat yang dicurigai.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Trisno Riyanto, di Lapas Klas IIA, Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Sabtu 1 Desember 2018 menyatakan, 76 narapidana lainnya masih diburu.
Trisno menyampaikan, 37 napi dibekuk di wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, dan Lhokseumawe.